Ditjen PAS - HCPI Evaluasi dan Bahas Tindak Lanjut Pasca Kemitraan

Bogor, INFO_PAS - Berakhirnya kemitraan antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dengan HIV Cooperation Program for Indonesia (HCPI) terhitung 1 Januari 2015 langsung disikapi Direktorat Bina Kesehatan dan Perawatan Narapidana dan Tahanan (Dit. Bina Keswat) selaku unit kerja yang bersinggungan langsung dengan mitra kerja bidang HIV/AIDS itu.. Bertempat di Cisarua Bogor, diskusi interaktif dan tindak lanjut pasca kemitraan pun digelar pada 4-6 November 2015. Tak hanya pihak HCPI, kegiatan ini juga melibatkan koordinator dan fasilitator program HIV/AIDS dari 11 lapas model wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, serta Sulawesi Selatan. "Walaupun kegiatannya berakhir, namun kami berharap HCPI tetap mendukung kegiatan HIV/AIDS serta mendorong negara donor untuk terus mendukung kami," ujar Wahiddin, Direktur Bina Keswat saat membuka kegiatan, Rabu (4/11) sore.

Ditjen PAS - HCPI Evaluasi dan Bahas Tindak Lanjut Pasca Kemitraan
Bogor, INFO_PAS - Berakhirnya kemitraan antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dengan HIV Cooperation Program for Indonesia (HCPI) terhitung 1 Januari 2015 langsung disikapi Direktorat Bina Kesehatan dan Perawatan Narapidana dan Tahanan (Dit. Bina Keswat) selaku unit kerja yang bersinggungan langsung dengan mitra kerja bidang HIV/AIDS itu.. Bertempat di Cisarua Bogor, diskusi interaktif dan tindak lanjut pasca kemitraan pun digelar pada 4-6 November 2015. Tak hanya pihak HCPI, kegiatan ini juga melibatkan koordinator dan fasilitator program HIV/AIDS dari 11 lapas model wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, serta Sulawesi Selatan. "Walaupun kegiatannya berakhir, namun kami berharap HCPI tetap mendukung kegiatan HIV/AIDS serta mendorong negara donor untuk terus mendukung kami," ujar Wahiddin, Direktur Bina Keswat saat membuka kegiatan, Rabu (4/11) sore. Wahiddin menyebut RAN HIV/AIDS yg disusun merupakan dukungan dari HCPI, khususnya untuk membantu lapas/rutan. "Kami diinisiasi untuk membuat lapas model dan didukung terus," lanjutnya. "Bahkan bisa dikatakan yang mengantar saya saat bertugas di Lapas Karawang adalah dari HCPI. Ini bukti kemitraan ini bukan hanya formalitas, namun totalitas dukungan," pujinya. Tak lupa Wahiddin menegaskan betapa HCPI ikut membantu mencerdaskan lapas/rutan dalam penanggulangan HIV/AIDS. "Pertemuan ini penting sebagai apresiasi kita kepada HCPI dan negara yang mendanai HCPI. Mereka tidak ada intervensi sedikitpun, namun memberi keleluasaan terhadap hasil diskusi yang dilakukan," tutur eks Kalapas Karawang ini. Pihak HCPI yang diwakili Abby Ruddick menyebut sebenarnya bukan kemitraannya yang berakhir, namun berakhirnya HCPI di Indonesia. "Selama beberapa tahun ini saya merasa sangat tertarik dengan Sistem Pemasyarakatan. Kami mengapresiasi komitmen Pemasyarakatan terhadap HIV/AIDS," puji wanita kelahiran Australia yang fasih berbahasa Indonesia ini. Rencananya selama tiga hari kedepan kegiatan akan diisi dengan diskusi overview hasil bimbingan teknis selama dua tahun terakhir, diskusi interaktif fasgram & kelompok kerja pasca kemitraan, evaluasi program selama dukungan HCPI, serta rencana keberlangsungan program HIV/AIDS.***   Penulis: Irma Rachmani

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0