Dorong Produk Warga Binaan Jadi Ikon Nasional, Ditjenpas Bangun Kawasan Terintegrasi UMKM Pemasyarakatan

Tangerang, INFO_PAS – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, meninjau progres rencana pembangunan Kawasan Terintegrasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pemasyarakatan yang akan menjadi ikon nasional, Jumat (19/9). Kawasan ini direncanakan berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektare dan terletak di depan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.
Dirjenpas menjelaskan pembangunan kawasan terintegrasi UMKM ini merupakah langkah Pemasyarakatan dalam memperkenalkan hasil karya Warga Binaan kepada masyarakat luas. “Produk hasil Warga Binaan kita sudah sangat bagus, namun pemasarannya masih kurang. Karena itu, kita perlu mendorong penjualannya melalui pembangunan kawasan terintegrasi UMKM Pemasyarakatan yang bisa dikunjungi dan dibeli masyarakat kapan saja,” ujarnya.
Mashudi optimistis kawasan ini akan menjadi pusat penjualan produk Warga Binaan. Apalagi, Tangerang dipilih sebagai lokasi pembangunan karena memiliki letak yang strategis dekat dengan akses transportasi, pemukiman, kawasan industri, hingga pusat perdagangan.
“Kawasan ini nantinya akan menjadi pusat penjualan produk Warga Binaan dari seluruh Lapas/Rutan di Indonesia. Kita juga akan dorong kolaborasi dengan pemerintah daerah, BUMN, hingga sektor swasta dalam pengembangannya,” tambahnya.
Selain memperluas pemasaran, pembangunan kawasan UMKM Pemasyarakatan juga diharapkan meningkatkan penerimaan negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak. Lebih dari itu, langkah ini menjadi wujud pembinaan kemandirian agar Warga Binaan memiliki bekal sebelum kembali ke masyarakat. (fjr)
What's Your Reaction?






