Dua Petugas Wanita Lapas Amuntai Gagalkan Penyelundupan Dextro

Amuntai, INFO_PAS – Dua petugas wanita Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai, yaitu Siti Fatimah dan Nina Novianti, berhasil menggagalkan masuknya 1001 obat terlarang jenis dextro yang coba diselundupkan pengunjung, Selasa (17/5) sekitar pukul 10.00 WITA. Adalah Jauhar Norlatifah (35 tahun), pengunjung yang tertangkap membawa dexto saat mengunjungi Rusmadi dan Salman, terpidana kasus pengeroyokan dan narkoba. Sebelumnya, Jauhar telah dicurigai berkat informasi yang mengatakan dirinya pernah lolos memasukkan narkoba ke lapas. Benar saja. Saat kedua petugas Lapas Amuntai memeriksa yang bersangkutan di ruang penggeledahan wanita, ditemukan obat terlarang jenis dextro yang dibungkus plastik dan disembunyikan di dalam kemaluan pelaku. Kejadian itu langsung dilaporkan petugas Siti dan Nina kepada Ardiansyah, komandan jaga yang piket pagi itu untuk diteruskan kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Riyadi, dan Kepala Lapas (Kalapas) Amuntai, Muhammad Asryad. “Dengan adanya kejadian ini, semoga menjadi efek jera bagi narapidana lain karena setiap hasil temuan atau tangkapan pasti akan ditindaklanjuti, baik itu dilakukan oleh narapidana maupun petugas,” tegas Riyadi. Usai penemuan barang haram oleh petugas tersebut, pengunjung dan narapidana bersangkutan segera diamankan di ruangan Subsi Keamanan dan Ketertiban. Pihak lapas juga langsung menghubungi Kepolisian Resort Hulu Sungai Utara. Pelaku pun mengakui sebelumnya pernah lolos menyelundupkan narkoba ke lapas. “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada dua petugas wanita yang berhasil menggagalkan masuknya obat terlarang tersebut. Tetap semangat dan tingkatkan terus kinerja. Untuk yang bersangkutan sudah dilaporkan pada pihak kepolisian untuk memprosesnya,” pungkas Kalapas.     Kontributor: Lapas Amuntai