Gresik, INFO_PAS - Jawa Timur kini memiliki dua Pos Balai Pemasyarakatan (Bapas) yang menginduk pada Bapas Klas I Surabaya. Keduanya diresmikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Timur, Djoni Priyatno, di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Gresik, Rabu (10/6).
“Berdirinya Pos Bapas di wilayah Gresik dan Jombang ini hendaknya dilihat sebagai cermin dari berjalannya fungsi koordinasi dan kerjasama antar Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan sekaligus media guna memperlancar tugas-tugas bapas yang dari waktu ke waktu semakin besar dan berat,†demikian dikatakan Djoni.
Kepala Bapas Surabaya, Nadzif Ulfa, mengatakan pendirian dua Pos Bapas ini dimaksudkan untuk memudahkan pelaksanaan pembuatan penelitian kemasyarakatan (litmas), pendampingan, dan pengawasan bagi klien Pemasyarakatan di wilayah Gresik dan Jombang.
“Pos Bapas ini akan mendekatkan jangkauan pelayanan bagi klien dan/atau keluarga pemjamin, memudahkan klien untuk memperoleh pelayanan litmas, pendampingan, pengawasan serta menciptakan prakondisi bagi terbentuknya Bapas Gresik dan Jombang yang definitif,†papar Nadzif.
Ditambahkan Nadzif bahwa Bapas Surabaya sebagai bapas induk akan mendukung operasionalisasi Pos Bapas Gresik dan Jombang dengan memberdayakan petugas Pembimbing Kemasyarakatan (PK) di Rutan Gresik dan Lembaga Pemasyarakatan Jombang serta Pembantu PK (PPK) dari Bapas Surabaya.
“Untuk kelancaran tugas, PK dan PPK di Pos Bapas juga telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta biaya operasional untuk pembutan dokumen litmas dan pembimbingan klien,†pungkasnya.
Kontributor: Sri Wijayanti