Dua Universitas Terkemuka Belajar di Lapas Wanita Malang

Malang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas II A Malang terima kunjungan mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Teknologi Mara Malaysia, Jumat pagi (13/11). Kunjungan ini dimaksudkan untuk studi banding pelaksanaan pemidanaan di Indonesia. Kunjungan dua universitas terkemuka di masing-masing negaranya itu diterima oleh kepala Lapas Wanita Malang, Ngatirah. Dalam paparannya Kepala Lapas mengutarakan program pembinaan yang dilaksanakan serta perikehidupan yang berlaku di lapas wanita Malang. “Semoga yang didapat dari Lapas Wanita Malang bukan kesan seram melainkan kesan menyenangkan, karena disini kita petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) hidup seperti sebuah keluarga besar,” Kata kalapas. Perwakilan struktural dari universitas Brawijaya,Ardi juga mengungkapkan kesannya saat mengunjungi lapas. “Suasana nyaman dan bersih di lapas ini,” ungkap Adi. “Sebelumnya mahasiswa baik dari Universit

Dua Universitas Terkemuka Belajar di Lapas Wanita Malang
Malang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas II A Malang terima kunjungan mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Teknologi Mara Malaysia, Jumat pagi (13/11). Kunjungan ini dimaksudkan untuk studi banding pelaksanaan pemidanaan di Indonesia. Kunjungan dua universitas terkemuka di masing-masing negaranya itu diterima oleh kepala Lapas Wanita Malang, Ngatirah. Dalam paparannya Kepala Lapas mengutarakan program pembinaan yang dilaksanakan serta perikehidupan yang berlaku di lapas wanita Malang. “Semoga yang didapat dari Lapas Wanita Malang bukan kesan seram melainkan kesan menyenangkan, karena disini kita petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) hidup seperti sebuah keluarga besar,” Kata kalapas. Perwakilan struktural dari universitas Brawijaya,Ardi juga mengungkapkan kesannya saat mengunjungi lapas. “Suasana nyaman dan bersih di lapas ini,” ungkap Adi. “Sebelumnya mahasiswa baik dari Universitas Brawijaya dan  Universitas Teknologi Mara Malaysia membayangkan Lapas di Indonesia seluruh penghuninya berada di balik jeruji dengan wajah menyeramkan, namun ketika melihat sendiri kita kagum dengan kegiatan sekelompok narapidana yang bersiap untuk kegiatan keagamaan, itu sungguh menjadi hal yang luar biasa” tambahnya. Sesi tanya jawab menjadi acara yang sangat menarik. Salah satu Mahasiswa dari Mara Malaysia, Muhsid bertanya bagaimana cara petugas memastikan narapidana tidak berbuat anarkis dan melanggar aturan. Pertanyaan tersebut langsung ditanggapi oleh kepala lapas wanita Malang, “Disini berlaku peraturan-peraturan dan tata tertib yang wajib dipatuhi oleh WBP juga dikenalkan hak dan kewajiban mereka, selain itu dengan pendekatan kekeluargaan menjadi strategi bagi kita untuk mengetahui permasalah serta keluhan yang mereka rasakan,” jelas Ngatirah. (NH)   Kontributor: Lapas Wanita Malang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0