Dukung Gerakan Literasi Daerah, Kalapas Gowim Mahali Hadiri Festival Literasi Brebes 2025

Brebes, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes dukung semangat menumbuhkan budaya baca dan menulis di masyarakat. Hal ini dibuktikan lewat keikutsertaan Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, dalam Festival Literasi Brebes 2025 bertema ‘Brebes Edukatif, Responsif, dan Sejahtera melalui Literasi’ di Gedung Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinarpus) Kabupaten Brebes, Senin (20/10).
Kehadiran Gowim beserta jajaran menjadi bukti nyata semangat literasi juga tumbuh subur di lingkungan Pemasyarakatan. Apalagi, Lapas Brebes selama ini aktif mengembangkan program Teras Baca Pancasila Literasi Pemasyarakatan, yakni gerakan membaca bagi Warga Binaan sebagai bagian dari pembinaan kepribadian.
Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinarpus Kabupaten Brebes dan komunitas literasi lokal, Lapas Brebes berupaya membangun budaya literasi di balik tembok pemasyarakatan. “Kami percaya literasi adalah jembatan perubahan. Melalui membaca dan menulis, Warga Binaan dapat membuka cakrawala baru dan mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti,” tutur Gowim.
Keterlibatan Lapas Brebes dalam Festival Literasi Brebes 2025 mencerminkan komitmen nyata lapas bukan hanya sebagai tempat pembinaan hukum, tetapi juga sebagai pusat pembentukan karakter dan pengetahuan. Dengan sinergi bersama pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan komunitas literasi, Lapas Brebes bertekad menjadikan literasi sebagai sarana pembinaan dan pemberdayaan manusia seutuhnya.
Sebelumnya, kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Bupati Brebes, Hj. Kusuma Paramitha Widya, ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk membangun masyarakat Brebes yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing melalui literasi. Festival tersebut diikuti oleh pelajar, guru, komunitas baca, serta berbagai instansi pemerintah dan masyarakat umum.
“Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi tentang membangun kesadaran, kreativitas, dan karakter masyarakat. Melalui Festival Literasi Brebes 2025, kita ingin menegaskan Brebes siap menjadi kabupaten yang edukatif, responsif, dan sejahtera melalui budaya literasi,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Brebes menegaskan bahwa membaca bukan hanya hak, melainkan juga kebutuhan bagi siapa pun, di mana pun, termasuk bagi mereka yang sedang menjalani pembinaan. (IR)
Kontributor: Lapas Brebes
What's Your Reaction?






