Evaluasi Pembangunan ZI, Tim Penilai Nasional Puji Keterbukaan Informasi Publik Ditjen PAS

Evaluasi Pembangunan ZI, Tim Penilai Nasional Puji Keterbukaan Informasi Publik Ditjen PAS

Jakarta, INFO_PAS – Masih adanya tindak Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan, menjadi dasar bagi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) mencanangkan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM). Hal ini disampaikan oleh Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama (TIKERS), Dodot Adikoeswanto pada kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan ZI, Senin (26/10) di Graha Bakti Pemasyarakatan.

 

Dalam evaluasi yang dilaksanakan secara virtual ini, turut hadir Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, dan Pengawasan (Sesdep RB Kunwas) Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Agus Uji Hantara selaku Tim Penilai Nasional, Pimpinan Tinggi Pratama Ditjen PAS, serta Ketua Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan ZI Ditjen PAS.

“Pembangunan ZI telah dideklarasikan oleh pimpinan tertinggi Ditjen PAS, yakni Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Meskipun sudah terjadi pergantian kepemimpinan, semangat untuk mewujudkan ZI ini masih terus digelorakan,” ungkap Dodot.

 

Lebih lanjut Direktur TIKERS menyampaikan perubahan-perubahan yang telah dilakukan oleh Ditjen PAS dalam rangka meraih predikat WBK/WBBM. “Ditjen PAS berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan ZI WBK/WBBM. Seluruh satuan kerja didorong, walaupun dalam perjalanannya ada yang tidak lolos namun semangat terus ada,” urainya.

 

Menanggapi hal itu, Sesdep RB Kunwas memberikan umpan balik terkait sejumlah SOP dan program yang dijalankan oleh Ditjen PAS. Pria yang akrab disapa Agus ini juga mengapresiasi salah satu layanan Ditjen PAS, yakni SMS Gateway yang dinilai informatif bagi masyarakat luas sebagai salah satu wujud keterbukaan informasi publik.

 

“SMS Gateway ini bagus karena sudah nasional dan integrated, bisa diakses masyarakat umum dan datanya langsung dari pusat,” tutur Agus. Pemanfaatan informasi melalui SMS Gateway ini tidak hanya bersifat nasional. Ketua Pokja Tata Laksana, Nanank Syamsudin menjelaskan bahwa SMS Gateway telah diakses tidak hanya dari dalam, namun juga dari luar negeri.

Menutup evaluasi, Agus menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Tim ZI Ditjen PAS dalam membangun ZI. “Terima kasih banyak dan tetap semangat, terus lakukan yang terbaik,” pungkasnya. (prv)

What's Your Reaction?

like
4
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
2