Gagalkan Penyelundupan Narkoba & Berprestasi Tangani COVID-19, Petugas Lapas Semarang Raih Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Narkoba & Berprestasi Tangani COVID-19, Petugas Lapas Semarang Raih Penghargaan

Semarang, INFO_PAS - Sebanyak 12 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang terima penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah pada upacara peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD)  Tahun 2021, Sabtu (30/10). Penghargaan ini diberikan atas prestasi dalam upaya penggagalan penyelundupan narkoba ke Lapas serta berkontribusi dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Coronavirus disease (COVID-19).

Petugas yang menerima penghargaan dalam upaya penggagalan narkoba adalah Suparno, Eko Wasito, Djoko Umbaryanto, Mochamad Roem, Sri Junianto, Galang Permadi, dan Muhammad Nur Ariawan. Sementara itu, petugas yang berkontribusi dalam penanganan COVID-19 adalah dr. Adhi Yustiawan, drg. Prabowo Budi Irianto, dr. Joyce J. Maya, dan dr. Viska Armina Sari.

Suparno, salah satu penerima penghargaan upaya penggagalan narkoba, merasa terharu dan bangga karena mendapatkan piagam penghargaan tersebut. “Ungkapan rasa syukur dan terima kasih kami ucapkan atas penghargaan yang diberikan kepada kami. Ini kami jadikan semangat untuk dapat bekerja lebih baik lagi dan terus berkarya demi kemajuan Lapas,” ungkapnya

Kepala Lapas Semarang, Supriyanto, sangat mengapreasiasi jajarannya yang berprestasi dalam penggagalan narkoba maupun berkontribusi dalam penanganan COVID-19. "Harapannya ke depan tetap berkinerja yang baik dan terus berikan dedikasi terbaik pada instansi," harapnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah, A. Yuspahrudin, memaknai peringatan HDKD tahun ini dengan bekerja lebih baik, lebih melayani, dan bekerja dengan berintegritas. "Kita semua adalah pelayan publik. Jadi, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemenkumham adalah pelayan publik. Oleh karena itu, kita harus terus memberikan pelayanan terbaik, melakukan inovasi," ajaknya.

Yuspahrudin menambahkan ASN Kemenkumham juga harus mampu beradaptasi dengan situasi yang ada, termasuk pandemi COVId-19, dan ikut serta membangun bangsa sesuai core value ASN. "Kita harus mampu beradaptasi dengan situasi negara kita, situasi, dan kondisi lingkungan kita. Oleh karena itu, core value ASN, yaitu berakhlak, harus dilaksanakan," tegasnya seraya berpesan agar selalu meningkatkan kualitas pelayanan publik tanpa ada kolusi, korupsi, dan nepotisme. (IR)

 

Kontributor: Fajar Sodiq

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0