Gandeng PMI, Lapas Cilegon Disemprot Disinfektan

Cilegon, INFO_PAS - Coronavirus disease (COVID-19) menyebar begitu cepat dan menginfeksi inangnya dengan sangat cepat, baik melalui manusia ke manusia maupun melalui perantara barang atau alat-alat di sekitar kita. Oleh karenanya, langkah demi langkah terus diupayakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

Kali ini, Lapas Cilegon menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Cilegon untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada area Lapas Cilegon. Kamis (16/4). Kedatangan PMI Cilegon  disambut baik Ketua Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Lapas Cilegon, Zulkarnain.

Sebelum melakukan penyemprotan disinfektan, dilakukan pemetaan terlebih dahulu area mana saja yang akan dilakukan penyemprotan disinfektan. "Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua PMI Cilegon beserta jajaran yang telah merespon permohonan bantuan penyemprotan disinfektan di Lapas Cilegon. Tak hanya bantuan penyemprotan, kami juga mendapatkan bantuan masker, sarung tangan karet, dan hand sanitizer.  Semoga dengan adannya kegiatan ini dapat menekan pencegahan penularan COVID-19 khususnya di Lapas Cilegon," harap Zulkarnain.

Penyemprotan ini dipantau langsung Ketua PMI Cilegon, H. Abdul Hakim Lubis. Ia menjelaskan PMI telah melakukan penyemprotan disinfektan secara massal pada tempat-tempat area publik, diantaranya sekolah, perkantoran, dan rumah ibadah, termasuk kali ini di lapas. Dirinya siap mendukung gerakan pencegahan yang dilakukan pemerintah daerah (pemda) dan siap bergerak kapan pun.

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil Lapas Cilegon. Walaupun di Lapas Cilegon masih negatif yang terjangkit COVID-19, namun langkah pencegahan harus terus dilakukan,” ujarnya.

Sementara, Kepala Lapas Cilegon, Masjuno, merespon positif kegiatan ini. Ia berharap jajarannya dapat terus bersinergi, baik dengan pemda maupun organisasi sosial sebagai langkah awal pencegahan penyebaran COVID 19. Apalagi jumlah tahanan dan narapidana di Lapas Cilegon mencapai 1.100 orang sehingga perlu dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di dalam lapas.

"Penyemprotan guna meminimalisir penyebaran virus melalui pelbagai perantara media ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkala dan bertahap dengan selalu bekerja sama dengan dinas kesehatan atau organisasi sosial lainnya. Mari kita saling menjaga satu sama lain. Tetap laksanakan arahan pemerintah untuk social maupun physical distancing,” tandas Masjuno.

Kontributor: Lapas Cilegon