Hadrah Warga Binaan Hiasi Peringatan Isra Mikraj di Lapas Cipinang

Hadrah Warga Binaan Hiasi Peringatan Isra Mikraj di Lapas Cipinang

Jakarta, INFO_PAS – Peringatan Isra Mikraj di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang berlangsung khidmat dan penuh inspirasi, Jumat (7/2). Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah penampilan kelompok hadrah Warga Binaan yang membawakan lantunan salawat dengan kekompakan luar biasa. 

Penampilan hadrah yang dipimpin oleh Adi Nurullah, salah satu Warga Binaan, mendapat apresiasi dari seluruh peserta tausiah. Dengan iringan rebana yang harmonis dan lantunan salawat yang merdu, kelompok hadrah ini menampilkan keterampilan yang telah mereka latih dengan penuh dedikasi. Hal ini menjadi bukti nyata program pembinaan kepribadian di Lapas Cipinang mampu menciptakan perubahan positif bagi Warga Binaan.

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, mengapresiasi upaya dan semangat para Warga Binaan dalam mengikuti program pembinaan. "Kami percaya setiap Warga Binaan memiliki potensi untuk berubah menjadi lebih baik. Penampilan hadrah ini adalah salah satu wujud nyata dari keberhasilan pembinaan berbasis Panca Carana Laksya yang menitikberatkan pada keseimbangan antara pembinaan mental, spiritual, dan keterampilan," pujinya.

Adi Nurullah, selaku koordinator kelompok hadrah, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan. "Kami berlatih dengan tekun sebagai bagian dari ikhtiar memperbaiki diri. Pembinaan di Lapas Cipinang memberi kami ruang untuk berkembang dan kami berharap penampilan ini menginspirasi teman-teman lainnya," harapnya.

Acara yang digelar di Aula Gedung II Lapas Cipinang ini juga menghadirkan tausiah dari Ustaz Yusril Mujahid yang memberikan motivasi tentang makna perubahan dan spiritualitas. Ia menyoroti pentingnya pembinaan spiritual bagi Warga Binaan. 

"Saya benar-benar kagum dengan kekompakan dan kedisiplinan yang mereka tunjukkan. Ini adalah bukti Lapas Cipinang bukan hanya tempat pembinaan hukum, tetapi juga pusat pembinaan akhlak dan kreativitas," ujarnya.

Acara diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan, keberkahan, serta harapan agar seluruh Warga Binaan terus berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik. Keberhasilan ini menjadi momentum bagi Lapas Cipinang untuk terus memperkuat komitmennya dalam memberikan pembinaan yang holistik, profesional, dan berorientasi pada perubahan positif. Ini sejalan dengan Panca Carana Laksya yang diterapkan di Lapas Cipinang sebagai bagian dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dalam membina Warga Binaan secara menyeluruh. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Cipinang
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0