Hari Bhakti Pemasyarakatan, Menkumham Resmikan 13 Lapas

JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meresmikan 13 unit pelayanan teknis (UPT) pemasyarakatan dalam rangka perayaan peringatan ke-51 Hari Bhakti Pemasyarakatan (Ditjen PAS) yang jatuh pada hari ini. Dirjen Pemasyarakatan, Handoyo Sudrajat, mengatakan, di hari jadi ke-51 lembaga pemasyarakatan (lapas) telah melakukan berbagai upaya untuk lebih memproduktifkan para narapida (napi) yang ada di seluruh Indonesia. Handoyo mengatakan, upaya memproduktifkan para napi tersebut dilakukan dengan mengadakan pelatihan untuk mengembangkan potensi terhadap napi yang nantinya diharapkan setelah keluar dari lapas dapat memliki keahlian. "Upaya itu melakukan pelatihan dan partisipasi serta membuat suatu kegiatan untuk membuat para napi menjadi produktif. Misalkan, menjadi petani buah naga di Nusakambangan. Peternakan sapi serta pengolahan limbahnya yang diharapkan mengurangi biaya listrik karena m

Hari Bhakti Pemasyarakatan, Menkumham Resmikan 13 Lapas
JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meresmikan 13 unit pelayanan teknis (UPT) pemasyarakatan dalam rangka perayaan peringatan ke-51 Hari Bhakti Pemasyarakatan (Ditjen PAS) yang jatuh pada hari ini. Dirjen Pemasyarakatan, Handoyo Sudrajat, mengatakan, di hari jadi ke-51 lembaga pemasyarakatan (lapas) telah melakukan berbagai upaya untuk lebih memproduktifkan para narapida (napi) yang ada di seluruh Indonesia. Handoyo mengatakan, upaya memproduktifkan para napi tersebut dilakukan dengan mengadakan pelatihan untuk mengembangkan potensi terhadap napi yang nantinya diharapkan setelah keluar dari lapas dapat memliki keahlian. "Upaya itu melakukan pelatihan dan partisipasi serta membuat suatu kegiatan untuk membuat para napi menjadi produktif. Misalkan, menjadi petani buah naga di Nusakambangan. Peternakan sapi serta pengolahan limbahnya yang diharapkan mengurangi biaya listrik karena masak telah menggunakan limbah dari kotoran sapi," kata Handoyo, di Kantor Dirjen Pemasyarakatan, Jakarta, Senin (27/4/2015). Pengadaan pelatihan ini, papar Handoyo, telah dilakukan di seluruh lembaga pemasyarakatan yang ada di Indonesia. "Seperti di Pontianak melakukan penanaman bawang merah, cabai dan juga tambak ikan. Itu merupakan bagian dari pelatihan yang nantinya para napi memliki keterampilan setelah habis masa hukumannya. Ada juga keterampilan di bidang perbengkelan seperti di Pontianak," paparnya. Sementara Kasubdit Komunikasi Ditjen Pas, Akbar Hadi, menuturkan, penambahan sebanyak 13 gedung baru ini menambah sekira 5.251 kapasitas hunian untuk mengurangi over kapasitas di lapas. "Tercatat dari 477 lapas termaksud 13 yang telah diresmikan telah dihuni 169.697 warga binaan. Sedangkan kapasitasnya hanya 117.121 orang, sehingga kondisinya masih over sebesar 145 persen," ungkap Akbar. Selanjutnya ia menuturkan, akan berupaya mewujudkan institusi ini menjadi semakin profesional dan lebih baik lagi ke depannya. "Pencegahan sekaligus pemulihan para pecandu narkoba menjadi konsen kita, ada 62 UPT pemasyarakatan sebagai tempat rehabilitasi warga binaan yang bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional-Red)," tutupnya. Berikut ini lembaga pemasyarakatan yang diresmikan oleh Menkumham: 1. Aceh Kapasitas Lapas Kelas III Blangpidie, kapasitas 254 orang. 2. Lapas Wanita Kelas III Sigle, kapasitas 110 orang. 3. Lapas Kepulauan Riau Lapas Anak Kelas III Batam, kapasitas 440 orang. 4. Lapas Riau Lapas terbuka Kelas III Rumbai, kapasitas 150 orang. 5. Lapas Sumatera Barat Lapas Kelas III Dharmasyara, kapasitas 100 orang. 6. Lapas Narkotika Kelas III Sawah Lunto, kapasitas 180 orang. 7. Rutan Kelas II B Padang, kapasitas 620 orang. 8. Sumatera Selatan Lapas Nakotika Kelas III Palembang, kapasitas 525 orang. 9. Lapas Bengkulu Rutan Kelas II B bengkulu, kapasitas 922 orang. 10. Jawa Barat Rutan Kelas II Depok, kapasitas 1.130 orang. 11. Kalimantan Selatan Lapas Kelas III Banjar Baru, kapasitas 370 orang. 12. Gorontalo Lapas Kelas III Pahuwanto, kapasitas 300 orang. 13. Maluku Utara Rutan Kelas IIB Wenda, kapasitas 150 orang.
(fid)   sumber: http://news.okezone.com/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0