Ibadah Natal Digelar, Penggeledahan Jalan Terus

Manado, INFO_PAS - Perayaan Natal di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado disambut suka cita oleh sekitar 350 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani, Minggu (25/12)dalam menyambut kehadiran Sang Juru Selamat itu. Sebelumnya, ibadah Pra Natal telah dirayakan di Rutan Manado pada Sabtu (17/12) lalu. (baca: Kentalnya Toleransi Beragama dalam Ibadah Pra Natal Rutan Manado). Kedua momen religius itu dilaksanakan di Aula Rutan Manado sehingga bisa menampung seluruh WBP serta  tamu yang khusus diundang oleh Tim Pelayanan Ibadah yang setiap pekan mengisi ibadah di Gereja Abigael Rutan ManadoI “Ibadah Natal digelar usai besukan sehingga bukan hanya keluarga yang bisa ikut, masyarakat umum juga bisa. Kami juga tidak membatasi pengunjung setelah ibadah Natal,” kata Kepala Rutan Manado, Akhmad Zaenal Fikri. Pr

Ibadah Natal Digelar, Penggeledahan Jalan Terus
Manado, INFO_PAS - Perayaan Natal di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado disambut suka cita oleh sekitar 350 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani, Minggu (25/12)dalam menyambut kehadiran Sang Juru Selamat itu. Sebelumnya, ibadah Pra Natal telah dirayakan di Rutan Manado pada Sabtu (17/12) lalu. (baca: Kentalnya Toleransi Beragama dalam Ibadah Pra Natal Rutan Manado). Kedua momen religius itu dilaksanakan di Aula Rutan Manado sehingga bisa menampung seluruh WBP serta  tamu yang khusus diundang oleh Tim Pelayanan Ibadah yang setiap pekan mengisi ibadah di Gereja Abigael Rutan ManadoI “Ibadah Natal digelar usai besukan sehingga bukan hanya keluarga yang bisa ikut, masyarakat umum juga bisa. Kami juga tidak membatasi pengunjung setelah ibadah Natal,” kata Kepala Rutan Manado, Akhmad Zaenal Fikri. Pria asli Lombok yang dikenal dekat dengan para WBP  itu memberikan kesempatan kepada penghuni  rutan dalam berkreasi sehingga nuansa kedamaian begitu terasa dalam pelaksanaan Natal kali ini.  Situasi dalam rutan pun tetap berjalan kondusif dimana petugas Pemasyarakatan yang berjaga di pintu masuk sigap menggeledah para pengunjung. Hasilnya, petugas Ervina Moloeng berhasil menemukan minuman  keras jenis Cap Tikus saat melakkan penggeledahan. Minuman khas Sulawesi Utara itu  akhirnya disita sehingga Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Wahjono, dan Kepala Kesatuan Pengamanan Tahanan, Sony Gumansalangi, langsung memberikan sangsi kepada WBP yang akan dikunjungi. “Kami tidak kompromi terhadap barang-barang terlarang yang sengaja dibawa masuk ke dalam Rutan,” tegas Sonny yang diamine oleh Wahjono. Usai ibadah Natal, dilakukan penyerahan remisi kepada WBP yang telah layak mendapatkannya. “Saya memuji pelaksanaan Natal di Rutan Manado yang penuh kebersamaan dan toleransi tinggi. Ini membuat kami semakin nyaman di sini,” ungkap salah seorang WBP kasus tindak pidana korupsi, Jefry Prang.       Kontributor: Rutan Manado

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0