Istri Selundupkan Sabu ke Rutan Untuk Suami

Pangkalan Brandan - Belum lagi suami bisa menghirup udara bebas, Titin Sri Yusnita (31), malah menyusul ke dalam sel. Itu akibat dari aksi nekatnya menyelundupkan barang haram sabu-sabu ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Pangkalan Brandan, Langkat, Selasa (27/12). Warga Dusun Kampung Jawa, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat itu mengaku membawa sabu ke rutan karena diminta suaminya saat datang membesuk. Informasi diperoleh menyebutkan, Titin berniat ingin membesuk suaminya, Gusti Hartono yang mendekam di rutan tersebut.  Namun, dari pemeriksaan petugas jaga rutan, di tubuh tersangka ditemukan satu paket barang haram sabu dikemas plastik klip transparan. Selanjutnya, tersangka diamankan dan diserahkan ke pihak Polsek Pangkalan Brandan. “Titin mengaku akan menyusupkan barang haram itu untuk suaminya,” sebut seorang petugas. Diduga kuat, Titin sudah pernah berhasil lolos menyelundupkan barang haram sabu untuk suaminya yang menjadi

Istri Selundupkan Sabu ke Rutan Untuk Suami
Pangkalan Brandan - Belum lagi suami bisa menghirup udara bebas, Titin Sri Yusnita (31), malah menyusul ke dalam sel. Itu akibat dari aksi nekatnya menyelundupkan barang haram sabu-sabu ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Pangkalan Brandan, Langkat, Selasa (27/12). Warga Dusun Kampung Jawa, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat itu mengaku membawa sabu ke rutan karena diminta suaminya saat datang membesuk. Informasi diperoleh menyebutkan, Titin berniat ingin membesuk suaminya, Gusti Hartono yang mendekam di rutan tersebut.  Namun, dari pemeriksaan petugas jaga rutan, di tubuh tersangka ditemukan satu paket barang haram sabu dikemas plastik klip transparan. Selanjutnya, tersangka diamankan dan diserahkan ke pihak Polsek Pangkalan Brandan. “Titin mengaku akan menyusupkan barang haram itu untuk suaminya,” sebut seorang petugas. Diduga kuat, Titin sudah pernah berhasil lolos menyelundupkan barang haram sabu untuk suaminya yang menjadi warga binaan rutan hingga ketagihan dan mengulangi perbuatannya. “Itu (sering, red) masih dalam penyelidikan kita,” pungkas petugas.(BD) Sumber : harianandalas.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0