Jajaran Bapas Pati Hadiri Apel Janji Kinerja & Pencanangan ZI Menuju WBK/WBBM di Lapas Pati

Jajaran Bapas Pati Hadiri Apel Janji Kinerja & Pencanangan ZI Menuju WBK/WBBM di Lapas Pati

Pati, INFO_PAS – Seluruh jajaran Balai Pemasyarakatan (Bapas) Pati mengikuti apel janji kinerja tahun 2020 serta pencanangan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBM) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pati, Senin (27/1). Turut hadir seluruh jajaran Unit Pelaksana Tekni (UPT) se-eks Karesidenan Pati serta tamu undangan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati dan Kepolisian Resor (Polres) Pati.

“Ini adalah komitmen kita bersama di awal kerja tahun 2020. Semoga dengan  penandatangan deklarsi ini kita lebih semangat dalam bekerja untuk melayani masyarakat dengan lebih baik serta program WBK dan WBBM dapat kita wujudkan bersama-sama,” harap Kepala Bapas Pati, Giyanto.

Ia berpesan kepada seluruh petugas Bapas Pati tidak hanya meresapi, tetapi harus melaksanakan kegiatan ini. “Untuk menuju WBK dan WBBM, masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikannamun kita harus yakin dan optimis semua tantangan tersebut dapat kita lalui. Kita wujudkan WBK dan WBBM seperti apa yang diharapkan Kementerian Hukum dan HAM RI,” tambah Giyanto.

Polres Pati yang diwakili Kepala Bagian Perencanaan, Budi Suryanto, berharap kegiatan ini menjadi tonggak sejarah menuju WBK dan WBBM yang sudah menjadi tuntutan masyarakat. “Kami sepenuhnya mendukung Lapas Pati meraih predikat WBK dengan harapan pelayanan terhadap masyarakat juga dapat ditingkatkan. Kata kunci meraih WBK adalah komitmen pimpinan dan seluruh jajaran, komitmen dan integritas dalam pencegahan korupsi, serta pelayanan publik yang merupakan tolak ukur dari penilaian-penilaian yang dilakukan secara internal dan eksternal, baik melalui survey maupun tanggapan-tanggapan masyarakat. Kami tetap mendukung Lapas Pati untuk meraih predikat WBK dan WBBM. Inshaallah, setelah WBK baru nanti WBBM,” terang Budi.

Selanjutnya, Kepala Kejari Pati, Darmukit menerangkan tujuan pembangunan zona integritas tidak lain adalah mengoptimalkan kinerja pelayanan terhadap publik serta meminimalisir terjadinya korupi, kolusi, dan nepotisme. Dalam mencapai zona integritas menuju WBK dan WBBM, ada enam pengungkit yang harus dipahami dan laksanakan, yakni manajemen pembaharuan, penguatan sumber daya manusia, penguatan ketatalaksanaan, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas, dan peningkatan pelayanan publik.

Ia menambahkan untuk mencapai semua itu harus ada kesadaran personel petugas. “Harus ada kesungguhan. Kalau sudah ada pencanangan zona integritas, berarti kita sudah menampilkan diri untuk bersungguh-sungguh melaksanakan program WBK dan WBBM. Oleh karena itu, kami sangat mendukung pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Semoga niat baik ini dalam pelaksanaannya nanti Allah SWT selalu melimpahkan nikmat dan hidayah-Nya. Semoga dalam melaksanakan kinerja sehari-hari mendapat kemudahan seperti yang diharapkan pimpinan di pusat,” harap Darmukit.

Sementara itu, Kepala Lapas Pati, Usman Madjid, menegaskan ini bukan sekadar seremonial. “Saya yakin se-eks Karesidenan Pati bisa menuju WBK seperti yang diharapkan Menteri Hukum dan HAM,” tutur Usman.

Pada akhir apel janji kinerja 2020 dan Pencanangan Zona Integritas WBK/WBBM dilakukan penandatangan komitmen janji kinerja oleh seluruh Kepala UPT.

 

 

Kontributor: Bapas Pati

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0