Jajaran Pemasyarakatan Kediri Dapat Penguatan dari Staf Khusus Bidang Pengamanan dan Intelijen

Kediri, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kediri sambut kunjungan Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Bidang Pengamanan dan Intelijen, Krismono, Selasa (27/6). Tak hanya bagi jajaran Bapas Kediri, kedatangan tersebut untuk memberikan penguatan tugas dan fungsi (tusi) kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Karesidenan Kediri.

Kehadiran Krismono disambut hangat dengan pengalungan syal tenun ATBM khas Kediri oleh Kepala Bapas Kediri, Yuyun Nurliana, serta yel-yel dan jingle Wilayah Bebas dari Korupsi oleh petugas Bapas Kediri dengan penuh semangat. Dalam kesempatan tersebut, Yuyun berujar Bapas Kediri terus berproses menuju Zona Integritas serta memaparkan mitigasi risiko dan inovasi-inovasi yang ada.

“Terima kasih atas kehadiran Bapas Staf Khusus Bidang Keamanan dan Intelijen. Semoga dengan penguatan tusi yang diampaikan akan membuat kami menjadi lebih baik lagi,” harapnya.

Selanjutnya, Krismono menyampaikan pesan Presiden RI agar berikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan birokrasi yang makin cepat, makin akurat, makin murah, dan makin baik. “Mari wujudkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Semakin PASTI dan BerAKHLAK sehingga mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan langkah nyata dan berbagai terobosan kreatif,” ajaknya.

Selain itu, Krismono menyampaikan kunci utama dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik, yaitu memberikan pelayanan yang langsung berdampak kepada masyarakat. “Kunci keberhasilan satuan kerja dalam membangun Zona Integritas untuk dapat menorehkan prestasi, berubah menjadi Aparatur Sipil Negara yang lebih baik, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat adalah adanya komitmen, keikhlasan, serta kemauan dan kemampuan untuk mengubah pola pikir, pola perilaku, dan budaya kerja dari setiap sumber daya manusia yang ada,” tegasnya.

Tak lupa, Krismono mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama bekerja dengan penuh profesionalisme dan integritas serta tidak melakukan penyimpangan dan tidak menerima segala bentuk pungutan liar dan gratifikasi. Selanjutnya, ia melakukan kunjungan ke lokasi Asimilasi milik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kediri, yakni Lakuli atau Lapas Kulon Kal, dilanjutkan kunjungan ke satuan kerja Pemasyarakatan wilayah Kediri. (IR)

Kontributor: Bapas Kediri