Jumat Keramat Lapas Narkotika Sungguminasa

Sungguminasa, INFO_PAS - Bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa hari Jumat merupakan hari yang sarat dengan beragam kegiatan. Sejak pintu kamar di blok hunian dibuka dipagi hari, WBP diarahkan untuk berolahraga pagi yang dilanjutkan dengan kebersihan lingkungan.

Setelah itu, WBP yang beragama Islam diwajibkan mengikuti Program Jumat Ibadah yang rutin Digelar tiap pekannya, karena hari jumat merupakan hari keramat bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa tidak terkecuali umat muslim yang berada di Lapas Narkotika Sungguminasa. Khusus pada Jumat hari ini (13/03) kesibukan WBP bertambah karena adanya agenda tes urine dan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).

Tepat jam 10 pagi, puluhan WBP yang akan mengikuti sidang TPP terlebih d

Jumat Keramat Lapas Narkotika Sungguminasa

Sungguminasa, INFO_PAS - Bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sungguminasa hari Jumat merupakan hari yang sarat dengan beragam kegiatan. Sejak pintu kamar di blok hunian dibuka dipagi hari, WBP diarahkan untuk berolahraga pagi yang dilanjutkan dengan kebersihan lingkungan.

Setelah itu, WBP yang beragama Islam diwajibkan mengikuti Program Jumat Ibadah yang rutin Digelar tiap pekannya, karena hari jumat merupakan hari keramat bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa tidak terkecuali umat muslim yang berada di Lapas Narkotika Sungguminasa. Khusus pada Jumat hari ini (13/03) kesibukan WBP bertambah karena adanya agenda tes urine dan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).

Tepat jam 10 pagi, puluhan WBP yang akan mengikuti sidang TPP terlebih dahulu harus menjalani tes urine. Menurut Surianti selaku perawat Lapas, mengatakan syarat untuk lolos sidang TPP diantaranya harus bebas narkoba. "Apabila ada WBP yang hasil tes urinnya positif, maka yang bersangkutan akan ditindak dan sudah pasti pengusulan PB atau CMBnya akan dibatalkan," imbuhnya.

Sidang TPP yang dihadiri WBP dan pejabat struktural Lapas Narkotika Sungguminasa ini juga membahas asimilasi Data penempatan kerja WBP korvey. Menurut Tristiantoro Adiwibowo, WBP yang menjalani sidang TPP harus mendapat persetujuan dan respon positif dari anggota TPP yang telah dibentuk. "Sidang akan memutuskan apakah WBP yang diusulkan layak atau tidak menjalani program asimilasi, PB dan CMB," ungkap pria yang akrab disapa bowo ini.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Hery Kusbandono bahwa WBP yang bersidang hari ini adalah yang menurut catatan bersih dan pelanggaran dan berkelakuan baik selama dalam Lapas.

"Selain bersih dari pelanggaran, WBP yang lulus sidang TPP harus menunjukkan kepatuhan terhadap petugas dan siap bekerja maksimal sebagai WBP korvey," tandas Alumnus AKIP angkatan 28 ini. (SP)

Kontributor : Kusriyadi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0