WBP Rutan Mamuju Ubah Ban Bekas Jadi Kursi Berkualitas

Mamuju, INFO_PAS - Puluhan ban mobil bekas yang dibeli dari bengkel mobil dikumpulkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Mamuju untuk dijadikan kursi oleh Warga Binaan Pemasyarakatan. Peminatnya pun beragam, mulai dari pengusaha kafe, perkantoran, hingga perumahan. Ide tersebut muncul dari Kepala Rutan Mamuju, Abd. Rachman Arifuddin. “Ide ini tercetus setelah saya lihat beberapa ban bekas yang ada di ruang bengkel mobil WBP. Daripada bertumpuk, sepertinya bagus dibuat kursi,” ungkap Rachman, Kamis (4/5). Ia juga mengungkapkan awalnya tidak ada niat untuk memasarkan kursi tersebut. Namun, setelah salah seorang pengunjung WBP yang kebetulan pengusaha kafe berminat, baru ada ide untuk dipasarkan. Harga yang dipasarkan sekitar Rp. 1,5 juta/set. Cukup murah dengan kualitas yang cukup bagus. “Awalnya iseng-iseng saja untuk tempat nongkrong petugas saat istirahat, tapi karena ada yang berminat sekalian dipasarkan saja,” jelas R

WBP Rutan Mamuju Ubah Ban Bekas Jadi Kursi Berkualitas
Mamuju, INFO_PAS - Puluhan ban mobil bekas yang dibeli dari bengkel mobil dikumpulkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Mamuju untuk dijadikan kursi oleh Warga Binaan Pemasyarakatan. Peminatnya pun beragam, mulai dari pengusaha kafe, perkantoran, hingga perumahan. Ide tersebut muncul dari Kepala Rutan Mamuju, Abd. Rachman Arifuddin. “Ide ini tercetus setelah saya lihat beberapa ban bekas yang ada di ruang bengkel mobil WBP. Daripada bertumpuk, sepertinya bagus dibuat kursi,” ungkap Rachman, Kamis (4/5). Ia juga mengungkapkan awalnya tidak ada niat untuk memasarkan kursi tersebut. Namun, setelah salah seorang pengunjung WBP yang kebetulan pengusaha kafe berminat, baru ada ide untuk dipasarkan. Harga yang dipasarkan sekitar Rp. 1,5 juta/set. Cukup murah dengan kualitas yang cukup bagus. “Awalnya iseng-iseng saja untuk tempat nongkrong petugas saat istirahat, tapi karena ada yang berminat sekalian dipasarkan saja,” jelas Rachman. Salah seorang WBP, Dadang, mengungkapkan proses pembuatan kuri dari ban cukup mudah, namun butuh keahlian dalam pengecatan. “Gampang sekali buatnya, hanya saja kreasi pengecatannya butuh keahlian,” jelas Dadang.     Kontributor: Ahmad Fahri

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0