Kabapas Makassar Hadiri Rakor Rehabilitasi & Perlindungan Anak

Kabapas Makassar Hadiri Rakor Rehabilitasi & Perlindungan Anak

Makassar, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar yang diwakili sang Kepala Bapas, Alfrida, menghadiri Rapat Koordinasi Rehabilitasi dan Perlindungan Anak Memerlukan Perlindungan Khusus di Ruang Rapat BRSAMPK Toddopuli Kota Makassar, Kamis (21/11). Rapat koordinasi ini bertujuan membicarakan intervensi program yang akan digunakan untuk menangani Anak yang memerlukan perlindungan khusus.

 

Untuk itu, penyelenggara mengundang stakeholder terkait untuk merapatkan program apa saja yang akan menjadi fokus bersama nantinya. “Anak adalah aset bangsa. Tindakan seorang anak yang berpotensi atau bahkan telah melanggar hukum didasarkan pada tingkat pengetahuan mereka dan pengawasan orang tua. Terkadang orang dewasa mudah menjustifikasi perbuatan seorang anak, padahal latar belakang tindakan tersebut perlu menjadi perhatian,” tutur Kepala BRSAMPK Makassar, Christiana Junus, saat membuka kegiatan.

 

Hal senada disampaikan Alfrida. Ia menyampaikan beberapa kendala pengawasan yang terjadi, utamanya terkait tentang Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH). "Dalam pelaksanaan di lapangan, kami senantiasa menitikberatkan prinsip hal terbaik untuk kepentingan Anak kepada setiap Pembimbing Kemasyarakatan, namun terkadang kendala hadir dalam pelaksanaan di lapangan, seperti penyampaian tembusan salinan putusan pengadilan tidak kami terima agar ABH mendapatkan perhatian dan pembimbingan yang berkesinambungan," ujarnya.

Pernyataan tersebut mendapatkan respon positif dari pihak kejaksaan selaku eksekutor. Pihaknya menyadari penyampaian salinan putusan memang penting dan akan menjadi perhatian lebih di kemudian hari serta akan berkoordinasi lebih lanjut dengan panitera untuk peyampaian salinan putusan tersebut sehingga koordinasi antar instansi berjalan sebagaimana semestinya.

 

Koordinasi dan sinergi pun perlu dikuatkan. Untuk itu, para pihak berharap kedepannya akan dilaporkan secara tertulis kepada dinas terkait data-data ABH yang masuk dan keluar serta layanan yang diberikan oleh BRSAMPK.

 

Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut turut menyoroti program-program yang telah berjalan, diantaranya terapi, respon kasus, proses alur advokasi dan pendampingan, social cave dan family support, reunifikasi, resosialisasi, outreachtracing, serta program peduli sekolah.

 

Kontributor: Guntur S.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0