35 Petugas PAS NTB Dilatih Buat Pupuk & Budidaya Jamur

Mataram, INFO_PAS – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan pelatihan keterampilan pembuatan pupuk organik dan budidaya jamur merang di aula Balai Pemasyarakatan (Bapas) Mataram, Selasa (19/1). Diikuti 35 petugas Pemasyarakatan dari bapas, lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan), kegiatan ini mengandeng Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sebagai tutor. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan keterampilan di jajaran Pemasyarakatan mengingat kita memiliki sumber daya manusia yang sangat banyak sehingga harus dioptimalkan dengan kegiatan keterampilan semacam ini, maka kita juga harus tahu ilmunya terlebih dahulu agar apa yang dikerjakan benar-benar maksimal,” ungkap Subiyantoro selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan NTB. Dalam kesempatan yang sama, Gunawan selaku Kepala Bidang Pembinaan menyampaikan bahwa kegiatan pembuatan pupuk organik dan budidaya jamur merang akan sangat berguna,

35 Petugas PAS NTB Dilatih Buat Pupuk & Budidaya Jamur
Mataram, INFO_PAS – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan pelatihan keterampilan pembuatan pupuk organik dan budidaya jamur merang di aula Balai Pemasyarakatan (Bapas) Mataram, Selasa (19/1). Diikuti 35 petugas Pemasyarakatan dari bapas, lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan), kegiatan ini mengandeng Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sebagai tutor. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan keterampilan di jajaran Pemasyarakatan mengingat kita memiliki sumber daya manusia yang sangat banyak sehingga harus dioptimalkan dengan kegiatan keterampilan semacam ini, maka kita juga harus tahu ilmunya terlebih dahulu agar apa yang dikerjakan benar-benar maksimal,” ungkap Subiyantoro selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan NTB. Dalam kesempatan yang sama, Gunawan selaku Kepala Bidang Pembinaan menyampaikan bahwa kegiatan pembuatan pupuk organik dan budidaya jamur merang akan sangat berguna, tidak hanya bagi narapidana saja dalam upaya mengembangkan minat dan bakat mereka, namun juga akan berdampak positif terhadap lingkungan sekitar lapas dan rutan, serta masyarakat. “Nantinya mereka akan dapat menikmati hasilnya mengingat wilayah NTB masih banyak lahan pertanian sehingga diharapkan mampu memberikan sumbangsih bagi para petani di daerah ini melalui pupuk organik,” imbuh Gunawan. Selama pelatihan, para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias dan bersemangat serta ingin mempraktekkan segera ilmu yang didapat dari tutor selepas kembali ke unit kerja masing-masing. Terlebih lagi kegiatan ini sangat bermanfaat dan sederhana karena hanya memanfaatkan sampah organik dan air cucian beras sebagai bahan bakunya dimana bahan-bahan ini akan sangat mudah diperoleh di lingkungan lapas dan rutan. "Ikutilah seluruh kegiatan dengan sebaik-baiknya serta praktekkan di tempat tugas masing-masing untuk peningkatan produktifitas Warga Binaan Pemasyarakatan sehingga tidak hanya bermanfaat sebagai kegiatan kerja biasa, namun bisa menjadi salah satu produk unggulan di NTB berupa kegiatan kerja produktif dan bisa dibawa ke pameran Napi Craft di Jakarta,” harap Subiyantoro. (IR)     Kontributor: Syarip

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0