Kadiv PAS Sulut Rayakan Paskah Bersama WBP Rutan Manado

Manado, INFO_PAS - Ibadah Paskah di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Manado, Minggu (27/3) berlangsung khusyu. Sebanyak 150 Warga Binaan Pemasyarakatan (WP) berbaur dengan petugas Rutan Manado mengikuti jalannya ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Naomi Maloringan yang merupakan istri dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Utara, Anthonius Ayorbaba. Makna Paskah menjadi lebih kental karena ibadah di Gereja kompleks Rutan Manado itu turut dihadiri pula oleh sekitar 30 mahasiswa asal Sorong, Papua Barat  yang tengah menuntut ilmu  di pelbagai universitas ternama di Manado. “WBP harus semakin mendekatkan diri dengan Tuhan. Kiranya momen kebangkitan  kembali Sang Juru Selamat dapat memberikan makna mendalam dalam mempertebal iman kerohanian,” pesan Ayorbaba. Putra Papua yang besar di Jayapura itu menjelaskan untuk urusan kerohanian, jajaran Pemasyarakatan Sulawesi Utara memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada WBP untuk beribadah. Bukan saja, kepada

Kadiv PAS Sulut Rayakan Paskah Bersama WBP Rutan Manado
Manado, INFO_PAS - Ibadah Paskah di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Manado, Minggu (27/3) berlangsung khusyu. Sebanyak 150 Warga Binaan Pemasyarakatan (WP) berbaur dengan petugas Rutan Manado mengikuti jalannya ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Naomi Maloringan yang merupakan istri dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Utara, Anthonius Ayorbaba. Makna Paskah menjadi lebih kental karena ibadah di Gereja kompleks Rutan Manado itu turut dihadiri pula oleh sekitar 30 mahasiswa asal Sorong, Papua Barat  yang tengah menuntut ilmu  di pelbagai universitas ternama di Manado. “WBP harus semakin mendekatkan diri dengan Tuhan. Kiranya momen kebangkitan  kembali Sang Juru Selamat dapat memberikan makna mendalam dalam mempertebal iman kerohanian,” pesan Ayorbaba. Putra Papua yang besar di Jayapura itu menjelaskan untuk urusan kerohanian, jajaran Pemasyarakatan Sulawesi Utara memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada WBP untuk beribadah. Bukan saja, kepada WBP pemeluk Nasrani, namun juga WBP Muslim. “Silahkan beribadah di masjid dan gereja. Kami terbuka  bagi WBP untuk kapan saja beribadah,” janji Ayorbaba. Ia berharap melalui rutinitas doa-doa  akan memberikan sesuatu nilai tambah dari sisi kerohanian WBP. “Pintu masjid dan gereja harus selalu terbuka setiap waktu,” pesannya. Di tempat terpisah, Kepala Rutan (Karutan) Manado, Akhmad Zaenal Fikri, menjelaskan pihaknya telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua WBP untuk melaksanakan ibadah sesuai kepercayaannya masing-masing. “Semua diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk beribadah,” ujar Karutan. Turut hadir pula dalam Ibadah  Paskah, yaitu Kepala Sub Pelayanan Tahanan, Audy Ferry AudyNgayow, dan Kepala Pengamanan Rutan Manado, Sonny Gumansalangi. Puncak dari perayaaan Paskah di Rutan Manado ditutup dengan Malendeng Idol dimana sebanyak 17 pesertanya membawakan satu lagu bernuansa rohani. (IR)     Kontributor: Rutan Manado

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0