Kakanwil Kalsel Musnahkan Dextro & HP Hasil Razia Petugas
Martapura, INFO_PAS – Serah terima jabatan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Martapura dari Lenggono Budi kepada Tri Sapto Sambudji, Sabtu (4/6) dirangkaikan puladengan  pemusnahan 7.000 butir dextro dan 350 handphone beragam jenis hasil razia petugas. Pemusnahan barang-barang terlarang itu langsung dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, Imam Suyudi. Hadir pula Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, Harun Sulianto, bersama Kemas Hamzah selaku Kadiv Administrasi, Unan Pribadi selaku Kadiv Pelayanan Hukum, dan sejumlah unsur penegak hukum dari pengadilan negeri, kejaksaan negeri, dan kepolisian resor. “Pimpinan yang baru harus meningkatan keamanan dan disiplin serta menjaga hubungan dengan instansi lain,†pesan Imam. Sehari sebelumnya, Jumat (3/6) Imam juga memimpin rapat evaluasi bersama tim asistensi pembangunan/rehabilitasi/revitalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyara
Martapura, INFO_PAS – Serah terima jabatan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Martapura dari Lenggono Budi kepada Tri Sapto Sambudji, Sabtu (4/6) dirangkaikan puladengan  pemusnahan 7.000 butir dextro dan 350 handphone beragam jenis hasil razia petugas.
Pemusnahan barang-barang terlarang itu langsung dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, Imam Suyudi. Hadir pula Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan, Harun Sulianto, bersama Kemas Hamzah selaku Kadiv Administrasi, Unan Pribadi selaku Kadiv Pelayanan Hukum, dan sejumlah unsur penegak hukum dari pengadilan negeri, kejaksaan negeri, dan kepolisian resor.
“Pimpinan yang baru harus meningkatan keamanan dan disiplin serta menjaga hubungan dengan instansi lain,†pesan Imam.
Sehari sebelumnya, Jumat (3/6) Imam juga memimpin rapat evaluasi bersama tim asistensi pembangunan/rehabilitasi/revitalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan APBN-P TA.2016 di Kantor Imigrasi Banjarmasin.
[caption id="attachment_37097" align="alignleft" width="300"]
rapat evaluasi bersama tim asistensi pembangunan/rehabilitasi/revitalisasi UPTÂ PAS[/caption]
Dipandu moderator Kadiv Administrasi, Kemas H.Z., rapat dihadiri Staf Khusus Menteri, Fajar. B.S. Lase, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Ilham Jaya, Inspektur Wilayah VI, Sulistiyarso, serta Kepala Biro Pengelolaan BMN, Tarsono.
Rapat berisi pengarahan dari tim asistensi dan pemaparan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Banjarmasin, Kalapas Narkotika Karang Intan, Kalapas Banjarbaru, serta tanggapan/masukan dari Dinas PU dan BPKP Propinsi Kalimantan Selatan terkait dengan pembangunan/rehabilitasi / revitalisasi UPT Pemasyarakatan dalam APBN-P TA.2016.
“Rapat ini untuk verifikasi usulan pembangunan/rehabilitasi/revitalisasi UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan. Renovasi bangunan lapas dan blok, penambahan blok hunian, revitalisasi UPT Pemasyarakatan tidak layak huni akan kita laksanakan melalui alokasi anggaran APBN-P TA.2016,†tegas Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Fajar B.S Lase.
Di tempat yang sama, Kakanwil mengatakan ada tiga lapas yang akan menjadi prioritas pembangunan/rehabilitasi/revitaliasi UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan, yakni Lapas Banjarmasin, Lapas Narkotika Karang Intan, dan Lapas Banjarbaru. “Pembangunan dan rehabilitasi ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap upaya penanganan over crowded hunian UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan.†kata Imam.
Kontributor: Humas Kanwil
rapat evaluasi bersama tim asistensi pembangunan/rehabilitasi/revitalisasi UPTÂ PAS[/caption]
Dipandu moderator Kadiv Administrasi, Kemas H.Z., rapat dihadiri Staf Khusus Menteri, Fajar. B.S. Lase, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Ilham Jaya, Inspektur Wilayah VI, Sulistiyarso, serta Kepala Biro Pengelolaan BMN, Tarsono.
Rapat berisi pengarahan dari tim asistensi dan pemaparan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Banjarmasin, Kalapas Narkotika Karang Intan, Kalapas Banjarbaru, serta tanggapan/masukan dari Dinas PU dan BPKP Propinsi Kalimantan Selatan terkait dengan pembangunan/rehabilitasi / revitalisasi UPT Pemasyarakatan dalam APBN-P TA.2016.
“Rapat ini untuk verifikasi usulan pembangunan/rehabilitasi/revitalisasi UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan. Renovasi bangunan lapas dan blok, penambahan blok hunian, revitalisasi UPT Pemasyarakatan tidak layak huni akan kita laksanakan melalui alokasi anggaran APBN-P TA.2016,†tegas Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Fajar B.S Lase.
Di tempat yang sama, Kakanwil mengatakan ada tiga lapas yang akan menjadi prioritas pembangunan/rehabilitasi/revitaliasi UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan, yakni Lapas Banjarmasin, Lapas Narkotika Karang Intan, dan Lapas Banjarbaru. “Pembangunan dan rehabilitasi ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap upaya penanganan over crowded hunian UPT Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan.†kata Imam.
Kontributor: Humas Kanwil
What's Your Reaction?
