Kalapas Kukuhkan Satops Patnal Lapas Gunung Sindur

Gunung Sindur, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Gunung Sindur, Sopiana, mengukuhkan Satuan Operasional (Satops) Kepatuhan Internal (Patnal) Lapas Gunung Sindur, Kamis (4/7). Pengukuhan ini turut disaksikan pejabat struktural dan petugas di lapangan upacara Lapas Gunung Sindur. Sopiana mengatakan selama ini Satops Kepatuhan Internal yang dulunya bernama Pengawasan Internal hanya melaksanakan tugas pencegahan dan penindakan gangguan keamanan yang terbatas pada ruang lingkup keamanan statis dan belum mencakup potensi gangguan keamanan yang bersifat dinamis. “Pengukuhan diberikan kepada sembilan petugas yang dipandang cakap dan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Satops Patnal secara teknis, utamanya memeriksa kerapihan dan kelengkapan atribut petugas, memeriksa petugas untuk tidak membawa handphone di steril area, melakukan penggeledahan badan dan barang setiap petugas dan warga binaan yang hendak memasuki steril a

Kalapas Kukuhkan Satops Patnal Lapas Gunung Sindur
Gunung Sindur, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Gunung Sindur, Sopiana, mengukuhkan Satuan Operasional (Satops) Kepatuhan Internal (Patnal) Lapas Gunung Sindur, Kamis (4/7). Pengukuhan ini turut disaksikan pejabat struktural dan petugas di lapangan upacara Lapas Gunung Sindur. Sopiana mengatakan selama ini Satops Kepatuhan Internal yang dulunya bernama Pengawasan Internal hanya melaksanakan tugas pencegahan dan penindakan gangguan keamanan yang terbatas pada ruang lingkup keamanan statis dan belum mencakup potensi gangguan keamanan yang bersifat dinamis. “Pengukuhan diberikan kepada sembilan petugas yang dipandang cakap dan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Satops Patnal secara teknis, utamanya memeriksa kerapihan dan kelengkapan atribut petugas, memeriksa petugas untuk tidak membawa handphone di steril area, melakukan penggeledahan badan dan barang setiap petugas dan warga binaan yang hendak memasuki steril area, dan membuat buku laporan terhadap pelaksanaan tugas Satops Patnal,” terang Kalapas. Ia menambahkan pengukuhan ini sebagai salah satu cara untuk melakukan penilaian tentang tingkat kepatuhan petugas dalam melaksanakan prosedur standar operasi dalam layanan dan tugas keamanan. “Ketidakpatuhan pada SOP dan perilaku yang buruk terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan tahanan itulah yang menjadi sumber permasalahan selama ini,” tambah Sopiana. [caption id="attachment_81444" align="aligncenter" width="440"] pengukuhan Satops Lapas GUnung Sindur[/caption] Pengukuhan tersebut ditandai dengan pemakaian ban lengan Satops Patnal, penyerahan surat keputusan tim, serta pembacaan ikrar bersama oleh para petugas dan seluruh jajaran Lapas Gunung Sindur yang hadir. “Saya harap ikrar ini tidak menjadi bacaan semata, namun dijadikan pedoman dan acuan agar hasil operasi kepatuhan internal dapat menjadi rekomendasi pelaksanaan revitalisasi dan perbaikan di Lapas Gunung Sindur,” harap Sopiana Kalapas juga meminta petugas Lapas Gunung Sindur agar menjalin komunikasi yang efektif dengan WBP serta selalu memenuhi hak-hak mereka secara responsif dan cepat tanpa menunda-nunda apalagi mempersulit. “Saya ingatkan, kepuasan atas layanan terhadap WBP harus dipastikan benar-benar sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya. Pengukuhan Satops Patnal dirangkaikan dengan acara perpisahan Taruna Politeknik Pemasyarakatan yang selama satu bulan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Lapas Gunung Sindur. Mereka diberikannya plakat dari Taruna kepada Kalapas Gunung Sindur sebagai tanda ucapan terima kasih dan kenang-kenangan.     Kontributor: Alif Arjuli

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0