Kalapas Narkotika Sungguminasa Jadi Narasumber Berita Sore Kompas TV

Sungguminasa, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Sungguminasa, Erwedi Supriyatno, memenuhi undangan sebagai narasumber dalam wawancara khusus program Berita Sore di studio Kompas TV yang disiarkan secara live, Senin (11/1) petang. Wawancara berdurasi 15 menit itu fokus membahas isu peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di dalam lapas dan berita penangkapan oknum petugas lapas beberapa hari sebelumnya. Kepada pemandu acara, Yuli Tarebbang, Kalapas menjelaskan kronologis penangkapan oknum petugas Lapas Narkotika Sungguminasa berinisial SK tersebut. "Hingga saat ini SK masih menjalani pemeriksaan oleh kepolisian dan mengenai sejauhmana perannya dalam kasus tersebut, apakah yang bersangkutan terlibat dalam sindikat atau hanya sekedar diperalat oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari polisi," ungkap Erwedi. Lebih lanjut, Kalapas juga tak menampik masih beredarnya narkob

Kalapas Narkotika Sungguminasa Jadi Narasumber Berita Sore Kompas TV
Sungguminasa, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Sungguminasa, Erwedi Supriyatno, memenuhi undangan sebagai narasumber dalam wawancara khusus program Berita Sore di studio Kompas TV yang disiarkan secara live, Senin (11/1) petang. Wawancara berdurasi 15 menit itu fokus membahas isu peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di dalam lapas dan berita penangkapan oknum petugas lapas beberapa hari sebelumnya. Kepada pemandu acara, Yuli Tarebbang, Kalapas menjelaskan kronologis penangkapan oknum petugas Lapas Narkotika Sungguminasa berinisial SK tersebut. "Hingga saat ini SK masih menjalani pemeriksaan oleh kepolisian dan mengenai sejauhmana perannya dalam kasus tersebut, apakah yang bersangkutan terlibat dalam sindikat atau hanya sekedar diperalat oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari polisi," ungkap Erwedi. Lebih lanjut, Kalapas juga tak menampik masih beredarnya narkoba di lapas mengingat kondisi Lapas Narkotika Sungguminasa sudah over kapasitas serta jumlah petugas yang minim. "Satu regu jaga yang berjumlah sembilan personel bertugas menjaga isi lapas yang berjumlah hampir 700 WBP ditambah kondisi mayoritas petugas lapas yang minim pengetahuan dan pengalaman serta kurangnya sarana pendeteksian narkoba di dalam lapas," tandasnya. Melalui wawancara itu, Kalapas berharap dapat meluruskan opini dan persepsi negatif masyarakat selama ini terhadap lapas. "Kami sudah mengusahakan yang terbaik dan semoga masyarakat bisa lebih fair tentang lapas," tutupnya. (IR)       Kontributor: Kusriyadi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0