Kanwil Ditjenpas NTT Bergerak Bersama, Hadirkan Layanan Kesehatan Berdampak di Lapas Perempuan Kupang
Kupang, INFO_PAS - Semangat Pemasyarakatan bergerak dan berdampak benar-benar terasa saat Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur lakukan pendampingan penemuan kasus Tuberculosis (TBC) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Kupang, Kamis (18/9). Melalui skrining rontgen dada, sebanyak 82 Warga Binaan dijadwalkan ikut serta. Hasilnya, tercatat 69 orang berhasil menjalani tahapan dengan hasil 67 orang negatif TBC dan dua orang lainnya melanjutkan ke pemeriksaan Tes Cepat Molekuler.
Salah satu anggota tim perawatan kesehatan dan rehabilitasi Kanwil Ditjenpas Nusa Tenggara Timur, Agnesius Naryanto, mengatakan layanan kesehatan Pemasyarakatan merupakan hak dasar yang tidak dapat ditawar. “Upaya pencegahan TBC di lingkungan Pemasyarakatan bukan hanya tanggung jawab medis semata, melainkan bagian integral dari komitmen kemanusiaan kita. Menjaga kesehatan Warga Binaan berarti menjaga martabat kemanusiaan itu sendiri,” tegasnya.
Salah satu tenaga medis dari Lapas Perempuan Kupang, dr. Rani, menambahkan kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam menjaga derajat kesehatan Warga Binaan. “Kami tidak hanya memberikan layanan medis, tapi juga membangun kesadaran. Deteksi dini TBC adalah kunci pencegahan dan skrining seperti ini sangat berarti untuk menjaga lingkungan Lapas tetap sehat,” ungkapnya.
Salah satu Warga Binaan, Bunga, mengungkapkan rasa syukurnya. “Awalnya saya takut, tapi setelah diperiksa jadi lega. Saya merasa diperhatikan, dan ini membuat kami lebih semangat menjaga kesehatan,” ujarnya.
Pendampingan ini mempertegas ‘Pemasyarakatan Bergerak‘ bukan hanya slogan. Di balik setiap program, ada dampak nyata yang dirasakan Warga Binaan dan masyarakat. Inilah langkah kecil dengan makna besar: menghadirkan pelayanan yang manusiawi, transparan, dan berintegritas. (IR)
Kontributor: Kanwil Ditjenpas NTT
What's Your Reaction?


