Karutan Masohi Tanam Bibit Cabai di Makodim 1502/Masohi
Masohi, INFO_PAS - Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Masohi, Bayu Muhammad, hadiri penanaman ketahanan pangan, khususnya bahan pangan cabai, yang diselenggarakan Komando Distrik Militer (Kodim) 1502/Masohi, Sabtu (24/6). Penanaman dilaksanakan di Lapangan Markas Kodim 1502/Masohi dan turut dihadiri pimpinan dari masing-masing instansi di Kota Masohi.
Usai menanam bibit cabai di area tanam yang disediakan, Karutan menyampaikan melonjaknya harga cabai di pasaran berimbas pada penerimaan bahan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dengan terlaksananya penanaman cabai di Kodim 1502/Masohi dapat dijadikan kerja sama sebagai pemasok cabai bagi Rutan Masohi.
“Semoga bibit-bibit yang sudah ditanam tumbuh dengan hasil memuaskan dan memberikan manfaat sebagaimana tujuan pelaksanaan kegiatan ini,” harap Bayu.
Tak lupa, Karutan menyampaikan kepada Komandan Kodim (Dandim) 1502/Masohi, Letkol Czi M. Yusuf Aksa, bahwa Rutan Masohi juga memiliki lahan perkebunan yang dikerjakan WBP dengan keahlian bercocok tanam. “Pembinaan kemandirian perkebunan kami sediakan bagi WBP yang mayoritas memiliki keahlian di bidang pertanian sehingga mereka dapat terus mengembangkan keahlian yang telah dimiliki. Ini juga salah satu sarana penopang Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dihasilkan Rutan Masohi,” tuturnya.
Sebelumnya, Letkol Czi M. Yusuf Aksa menjelaskan tujuan pelaksanaan penanaman ketahanan pangan, yaitu sebagai tindak lanjut dari surat yang diedarkan Kementerian Dalam Negeri tentang pengendalian inflasi daerah. Cabai dipilih sebagai bahan pangan yang ditanam karena merupakan salah satu bahan dapur yang digunakan di setiap masakan dan sedang naik harga pasarnya.
“Di musim yang sedang tidak menentu selama beberapa bulan terakhir ini, para petani susah memanen cabai sehingga lonjakan harga susah dihindari. Terlebih, kualitas cabainya turut berimbas. Tanah yang kami tanami cabai masih berhumus sehingga membantu pertumbuhan bibit cabai,” ujar Dandim. (IR)
Kontributor: Rutan Masohi