KEBERSAMAAN DALAM KETERBATASAN DI HARI RAYA IDUL ADHA

INFO_PAS.  Keriaan berlebaran tak terhalang tinggi dan tebalnya tembok bui.  Idul Adha 1435 H, menjadi pembuktian jika tak pernah hak narapidana terkebiri.   Hampir di setiap lapas dan rutan para WBP merayakan hari raya Islam, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya itu. Lapas Klas IIB Sukabumi merayakan Idul Adha dengan melaksnakan Shalat Ied pada Minggu (5/10).  Suasana yang serba terbatas tidak menyurutkan pada WBP merayakan hari raya ini.  Satu ekor sapi sumbangan Pemkot Sukabumi menambah keriaan suasana hari raya di lapas ini. Sementara di Lapas Sukamiskin, hari raya dengan indahnya berbagi sangat terasa.   Mendapat hewan qurban sebanyak 8 ekor sapi dan 14 ekor domba, Lapas Suakamiskin langsung menyalurkannya ke para mustahiq di sekitar Lapas. “Dari 8 ekor sapi dan 14 domba bantuan yang didapatkan, 1 ekor sapi diserahkan ke Lapas Wanita Bandung, 1 Ekor sapi ke Lapas Anak Bandung, 2 ekor domba ke Pesantren Sukamiskin, 1 ekor domba ke kampung Cipagalo, 2 ekor domba ke Kampung Sindanglaya, dan 50 kg daging sapi ke Kampung cimbeluit, dan selebihnya didistribusikan untuk Warga Binaan dan petugas Lapas Kelas I Sukamiskin. Sedangkan penyembelihan hewan qurban itu sendiri dilaksanakan selama 3 hari ” ujar Ahmad Hardi, Kepala Bidang Pembinanan yang juga sekaligus sebagai penanggung jawab kegiatan penyelenggara Shalat Idul Adha1435 H dan penyembelihan hewan qurban Lapas Sukamiskin. Di Lapas Semarang, 1200 Warga Binaan mengikuti salat Idul Adha diikuti oleh serta pegawai struktural dan staf pegawai Lapas Semarang dengan penuh hikmad.  Khidmatnya salat Idul Adha yang diikuti oleh segenap warga binaan dan para petugas Lapas padang Sidimpuan. Antusiasme para WBP dalam melaksanakan Idul Adha juga terasa di Rutan Rangkasbitung.  Sebelas ekor kambing sumbangan dari berbagai pihak membuat para WBP senang dan terharu. “Kami sangat senang dengan banyaknya partisipasi berbagai pihak yang menyumbangkan hewan kurban, hal ini sebagai wujud kesetiakawanan dan kepedulian sosial terhadap kami yang berada disini,” ujar seorang WBP Rutan Rangkasbitung berinisial UT. Di Lapas Tuban, seorang WBP menyumbangkan satu ekor kambing sebagai kurbannya.  “Kita terbuka, kita menerima niat tulus mereka yang mau berkurban,” ujar Kasi Bimbingan dan Kegiatan Kerja Lapas Tuban Lilik Subagiyono.  “Nantinya hewan kurban akan dibagikan ke WBP juga untuk di makan bersama, hitung - hitung juga untuk menjalin persaudaraan diantara mereka,” tambahnya. Semangat hari raya idul adha tidak berkurang di Lapas Ciamis.  Beberapa WBP tetap saling berbagi walaupun dalam keterbatasan ruang dan tempat. “Ini dibuktikan dengan adanya warga binaan yang ikut berqurban domba di dalam lapas,”ujar Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Heryana. Keriaan Idul Qurban juga dirasakan di Lapas Narkotika Gintung.  Dua ekor sapi dan dua ekor kambing telah disiapkan panitia.  Masih dari Cirebon, pelaksanaan Salat Idul Adha juga dilaksanakan di Lapas Klas I Cirebon.   Berlangsung khidmat, salat  yang dilaksanakan di mesjid At-taubah Lapas Klas I Cirebon  dipimpin oleh Ustad Sugino Abdurrahman. Delapan ekor kambing juga disiapkan rutan di kota udang itu..  Hewan-hewan itu hasil sumbangan beberapa instansi dinas dan mitra kerja Rutan Cirebon, para pejabat struktural dan pegawai Rutan Cirebon. Hasil dari pemotongan hewan-hewan qurban ini akan dibagikan kepada WBP Rutan Cirebon. Rahmat dan keberkahan diharapkan dari perayaan ini.  Di Lapas Padangsidimpuan, para WBP diharapkan beroleh kesolehan dan keikhlasan, dapat mencontoh suri tauladan yang baik dari Nabi Ibrahim dan Ismail agar dalam menjalani masa-masa pembinaan di Lapas Padangsidimpuan tidak mengalami kesulitan. Demikian disampaikan  MD. Sarwono selaku Kepala Lapas Padangsidimpuan. Sementara Kalapas Sungailiat Yusran Saad mengajak para WBP memaknai hari raya ini untuk mewujudkan jati diri warga binaan kepada jalan yang lebih baik. Sedangkan di Rutan Pinrang, pra WBP diajak untuk bertanya sejauh manakah pengorbanan kita dalam menjalankan ketaatan kepada Allah Swt, melaksanakan kewajiban penerapan syariah Islam dan memutuskan perkara dengan apa yang telah Allah turunkan. Di Rutan Masamba peritiwa Idul Adha tahun ini menjadi bukti cinta yang sesungguhnya, semua masalah atau kegalauan yang kita hadapi saat ini,belum sebanding dengan galau badai nabi Ibrahim saat.   Demikian disampaikan Kepala Rutan Kelas IIB Masamba Mutzaini Kegembiraan hari raya ini juga dimaknai Kalapas Klas I Tangerang Dedi Handoko yang menginginkan momen ini menjadi tonggak peningkatan keimanan dan ketakwaan disamping kebersamaan diantara manusia. Bersantap bersama menjadi bukti kebersamaan di lapas ini Santapan gule kambing di Lapas Mojokerto juga menjadi pembuktian nikmatnya kebersamaan di moment ini. (SW) Kontributor : Indra/Suseno/Pratama/Rio/Kelik/Trias/Sudiarti/Idil/Firdaus/Charles/Igan/Fajar