Keluarga Warga Binaan Berdatangan Saat Galungan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komang Ayu Winari sengaja membawa kedua anaknya ke Lapas Kerobokan Denpasar pada hari raya Galungan, Kamis (17/12/2014). Menggunakan pakaian adat dan bakul di tangannya, ia baru saja mengunjungi suaminya yang kini menjadi warga binaan di Lapas Kerobokan. "Besuk suami sekalian mau ke pura di dalam (lapas)," ujar Winari sambil menunjuk ke arah pintu masuk. Ia datang sejak pagi sekitar pukul 10.00 WITA dan baru keluar sekitar pukul 12.00 WITA. Menurutnya di dalam lapas tidak ada perayaan Galungan besar namun sehari sebelumnya (16/12/2014) ia mengatakan ada acara potong sapi. "Biasanya memang kalau pas hari Galungan tidak ada (perayaan). Jam besuk juga hanya sampai jam dua belas, beda dengan hari biasanya kan sampai jam 3 sore," terang Wesnari. Dalam kesempatan itu, ia membawakan makanan dan buah-buahan untuk acara persembahyangan di pura. Menurutnya ada banyak pembesuk yang datang ke Lapas sejak pagi hari. Pantauan Tribun B

Keluarga Warga Binaan Berdatangan Saat Galungan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komang Ayu Winari sengaja membawa kedua anaknya ke Lapas Kerobokan Denpasar pada hari raya Galungan, Kamis (17/12/2014). Menggunakan pakaian adat dan bakul di tangannya, ia baru saja mengunjungi suaminya yang kini menjadi warga binaan di Lapas Kerobokan. "Besuk suami sekalian mau ke pura di dalam (lapas)," ujar Winari sambil menunjuk ke arah pintu masuk. Ia datang sejak pagi sekitar pukul 10.00 WITA dan baru keluar sekitar pukul 12.00 WITA. Menurutnya di dalam lapas tidak ada perayaan Galungan besar namun sehari sebelumnya (16/12/2014) ia mengatakan ada acara potong sapi. "Biasanya memang kalau pas hari Galungan tidak ada (perayaan). Jam besuk juga hanya sampai jam dua belas, beda dengan hari biasanya kan sampai jam 3 sore," terang Wesnari. Dalam kesempatan itu, ia membawakan makanan dan buah-buahan untuk acara persembahyangan di pura. Menurutnya ada banyak pembesuk yang datang ke Lapas sejak pagi hari. Pantauan Tribun Bali, kemarin, dari pagi hingga siang pintu masuk Lapas Kerobokan dipenuhi pembesuk yang mengantri masuk ke dalam lapas. Mereka masuk bergantian dengan pengunjung yang keluar dari dalam lapas. Rata-rata mereka menggunakan pakaian adat lengkap dan membawa bakul atau sesaji.(*)   Penulis: Eviera Paramita Sandi Editor: Iman Suryanto Sumber: bali.tribunnews.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0