Kepala Rutan: Rutan Pasaman Butuh Banyak Pembenahan

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, hingga saat ini masih membutuhkan banyak pembenahaan terutama dalam segi peningkatan keamanan dan pengawasan bagi warga binaan. Kepala Rutan Pasaman Novriadi, di Lubuk Sikaping, Selasa, mengatakan, untuk pembenahan dirutan ini, masih banyak yang perlu dilakukan, terutama dalam hal peningkatan keamanan dan pengawasan. "Kita mengakui perlunya pembenahan di rutan ini, sebab dalam hal pengamanan dan pengawasan, salah satunya pengadaan Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas, yang hingga saat ini tidak ada satu titikpun di rutan ini yang memiliki alat tersebut," kata Novriadi. Ia menambahkan, selain perlunya kamera pengawas, kebutuhan lain adalah tenaga pengaman rutan, dimana saat ini jumlah penjaga kita juga jauh dari kebutuhan yang semestinya. Untuk pengadaan kamera pengawas rutan tersebut membutuhkan setidaknya 12 unit untuk dipasang disemua titi

Kepala Rutan: Rutan Pasaman Butuh Banyak Pembenahan
Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, hingga saat ini masih membutuhkan banyak pembenahaan terutama dalam segi peningkatan keamanan dan pengawasan bagi warga binaan. Kepala Rutan Pasaman Novriadi, di Lubuk Sikaping, Selasa, mengatakan, untuk pembenahan dirutan ini, masih banyak yang perlu dilakukan, terutama dalam hal peningkatan keamanan dan pengawasan. "Kita mengakui perlunya pembenahan di rutan ini, sebab dalam hal pengamanan dan pengawasan, salah satunya pengadaan Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas, yang hingga saat ini tidak ada satu titikpun di rutan ini yang memiliki alat tersebut," kata Novriadi. Ia menambahkan, selain perlunya kamera pengawas, kebutuhan lain adalah tenaga pengaman rutan, dimana saat ini jumlah penjaga kita juga jauh dari kebutuhan yang semestinya. Untuk pengadaan kamera pengawas rutan tersebut membutuhkan setidaknya 12 unit untuk dipasang disemua titik yang ada, baik itu di dalam ruang narapidana, maupun dilingkungan rutan tersebut. Pengadaan kamera pengawas bagi rutan tersebut, menurut pihak terkait sudah diajukan sejak awal 2014, namun tidak terealisasi, dan untuk tahun 2015 kembali diajukan ke Kanwil Kemenkumhan, dimana pihak rutan berharap pengadaan tersebut dapat terealisasi. Selain itu, untuk personel pengamanan, setidaknya rutan tersebut masih membutuhkan 32 orang personel, dan saat ini yang baru ada sebanyak 12 orang. "Untuk tenaga pengaman ini, dengan kapasitas rutan sebanyak 113 orang, setidaknya kita membutuhkan 32 orang personel lagi, dimana ada empat pos penjagaan atas yang perlu diisi, dan juga pintu rutan, dengan empat shiff," jelasnya. Novriadi menambahkan, selain peningkatan segi keamanan, rutan juga belum mempunyai tenaga ahli, seperti kebutuhan psikiater atau psikolog, dan juga mereka yang mengerti tentang kesehatan. (*/sun)   Sumber : antarasumbar.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0