Klien Bapas Banjarmasin Lestarikan Kain Batik Raja Banjar

Banjarmasin, INFO_PAS – Bapas (Balai Pemasyarakatan) Banjarmasin lestarikan kain batik Raja Banjar. Melalui pelatihan pembuatan Batik Sasirangan bagi Klien Pemasyarkatan, Bapas Banjarmasin mengajak semua lapisan masyarakat melestarikan warisan budaya keturunan Raja Banjar tersebut. “Kegiatan pelatihan pembuatan Batik Sasirangan ini dilaksanakan selama 7 hari di Aula Kantor Balai Pemasyarkatan Banjarmasin dengan menggandeng tenaga ahli pengrajin Batik Sasirangan dari Kampung Sasirangan Banjarmasin,” tutur Kepala Bapas banjarmasin Gidion ISA Pally kepada INFO_PAS, Selasa (15/9). “Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan pengrajin-pengrajin baru guna mengkreasikan motif dan desain yang lebih kreatif dan Inovatif. Ini juga sebagai wujud peran serta klien Bapas Banjarmasin dalam melestarikan kain batik khas kota Banjarmasin tersebut,” ujar Gidion menjelaskan. Sasirangan bagi masyarakat Banjar merupakan warisan budaya keturunan Raja Banjar y

Klien Bapas Banjarmasin  Lestarikan Kain Batik Raja Banjar
Banjarmasin, INFO_PAS – Bapas (Balai Pemasyarakatan) Banjarmasin lestarikan kain batik Raja Banjar. Melalui pelatihan pembuatan Batik Sasirangan bagi Klien Pemasyarkatan, Bapas Banjarmasin mengajak semua lapisan masyarakat melestarikan warisan budaya keturunan Raja Banjar tersebut. “Kegiatan pelatihan pembuatan Batik Sasirangan ini dilaksanakan selama 7 hari di Aula Kantor Balai Pemasyarkatan Banjarmasin dengan menggandeng tenaga ahli pengrajin Batik Sasirangan dari Kampung Sasirangan Banjarmasin,” tutur Kepala Bapas banjarmasin Gidion ISA Pally kepada INFO_PAS, Selasa (15/9). “Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan pengrajin-pengrajin baru guna mengkreasikan motif dan desain yang lebih kreatif dan Inovatif. Ini juga sebagai wujud peran serta klien Bapas Banjarmasin dalam melestarikan kain batik khas kota Banjarmasin tersebut,” ujar Gidion menjelaskan. Sasirangan bagi masyarakat Banjar merupakan warisan budaya keturunan Raja Banjar yang turun temurun, batik ini memiliki nilai adat dan tradisi yang sangat pekat bagi masyarakat Banjar. Konon ceritanya dalam setiap warna dan motif dari Batik Sasirangan tersebut mengandung arti dan makna tersendiri. Namun beberapa tahun belakangan ini muncul kain bermotif Sasirangan olahan pabrik yang dijual dengan harga yang jauh lebih murah, hal ini merupakan ancaman bagi kelestarian pengrajin Sasirangan itu sendiri. Eko, salah seorang Klien Pemasyarakatan peserta pelatihan menyampaikan bahwa dirinya sangat senang mengikuti pelatihan tersebut. “Selain mendapat ilmu saya juga bisa berwirausaha sendiri nantinya dengan membuat Batik Sasirangan dirumah,” ungkapnya. (NH)     Kontributor: Humas Bapas Banjarmasin

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0