Komunitas Kerabat Ngopi Jogja Berbagi Ilmu dengan WBP Rutan Bantul

Bantul, INFO_PAS – Suasana du Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul, Sabtu (18/11) tampak berbeda. Hal ini karena ada kunjungan dari komunitas Kerabat Ngopi Jogja yang dipimpin oleh Riyanto Kepala Rutan (Karutan) Bantul, Soleh Joko Sutopo, menyambut kedatangan komunitas Kerabat Ngopi Jogja. Ia berharap komunitas ini bisa berbagi ilmu meracik kopi dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sehingga kelak jika mereka sudah keluar dari rutan bisa berwiraswasta dengan membuka gerai kopi atau kafe kecil-kecilan. “Syukur-syukur mampu mendirikan kafe yang lebih besar. Harapannya, segelas kopi murni bisa bernilai Rp 25 ribu. Bayangkan kalau dalam sehari mampu menjual puluhan atau ratusan gelas,” uajr Soleh. Sementara itu, Riyanto menuturkan komunitas Kerabat Ngopi Jogja bukan sekedar hobi, namun bisa mendatangkan nilai ekonomi yang cukup lumayan. “Kami tahu komunitas ngopi di dunia ini cukup banyak dan semakin bertambah. Perlu

Komunitas Kerabat Ngopi Jogja Berbagi Ilmu dengan WBP Rutan Bantul
Bantul, INFO_PAS – Suasana du Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantul, Sabtu (18/11) tampak berbeda. Hal ini karena ada kunjungan dari komunitas Kerabat Ngopi Jogja yang dipimpin oleh Riyanto Kepala Rutan (Karutan) Bantul, Soleh Joko Sutopo, menyambut kedatangan komunitas Kerabat Ngopi Jogja. Ia berharap komunitas ini bisa berbagi ilmu meracik kopi dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sehingga kelak jika mereka sudah keluar dari rutan bisa berwiraswasta dengan membuka gerai kopi atau kafe kecil-kecilan. “Syukur-syukur mampu mendirikan kafe yang lebih besar. Harapannya, segelas kopi murni bisa bernilai Rp 25 ribu. Bayangkan kalau dalam sehari mampu menjual puluhan atau ratusan gelas,” uajr Soleh. Sementara itu, Riyanto menuturkan komunitas Kerabat Ngopi Jogja bukan sekedar hobi, namun bisa mendatangkan nilai ekonomi yang cukup lumayan. “Kami tahu komunitas ngopi di dunia ini cukup banyak dan semakin bertambah. Perlu Saudara sekalian tahu bahwa salah satu kopi terbaik di dunia berasal dari Indonesia,” imbuhnya. Pada kesempatan tersebut, semua petugas dan WBP dipersilakan minum kopi gratis serta memilih jenis kopi yang disukai. Ada kopi murni, kopi tubruk, kopi espresso plus susu, dan beberapa jenis kopi lain. Kegiatan semakin meriah dengan adanya iringan musih dari Juvencio Entertainment dengan para penyanyi petugas rutan, WBP, serta mahasiswa PKL Fakultas Gizi dari Universitas Respati Yogyakarta. Tak mau kalah, Karutan pun turut serta menyumbangkan suara merdunya.       Kontributor: Arif Jumhan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0