Lakukan Sidak, LPP Ambon Kedatangan Tim Satops Patnal Divpas Maluku

Lakukan Sidak, LPP Ambon Kedatangan Tim Satops Patnal Divpas Maluku

Ambon, INFO_PAS – Jajaran pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon beserta Tim Satuan Tugas Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku melakukan penggeledahan dan tes urine di Blok Sweet Edelweiss, Jumat (8/10). Giat tersebut dilakukan guna memastikan Lapas Perempuan Ambon bebas dari peredaran handphone, pungutan liar, dan narkoba.

Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas agenda Tim Satops Patnal Kanwil Kemenkumham Maluku di Lapas Perempuan Ambon. "Pada prinsipnya kami akan menindaklanjuti apa yang menjadi evaluasi tim dan pimpinan di wilayah," janji Ellen.

Pihaknya juga kembali mengingatkan seluruh jajaran Lapas Perempuan Ambon agar lebih meningkatkan kedisiplinan dan selalu melaksanakan pengawasan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.

Sebelumnya, Ketua Tim Satops Patnal Maluku, Lissa Ch. Kiessya, menegaskan sudah menjadi komitmen pimpinan untuk setiap kegiatan Satops Patnal yang dilakukan harus disertai tes urine, baik bagi WBP maupun bagi petugas. "Instruksi Pak Kepala Kanwil dan Pak Pelaksana Tugas Kepala Divisi Pemasyarakatan sangat tegas, khususnya terkait masalah narkoba, karena sudah menjadi prioritas jajaran Kanwil Kemenkumham Maluku bersih dari narkoba. Apalagi, seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Maluku telah mendeklarasikan zero handphone beberapa waktu lalu. Maka, kami di wilayah dalam fungsi pengawasan harus memastikan komitmen tersebut," tegasnya.

Razia di Lapas Perempuan Ambon berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengedepankan prinsip-prinsip humanis. Setelah menyasar seluruh area meliputi layanan perkantoran maupun blok dan kamar hunian, serta memeriksa setiap layanan terkait penyelenggaraan makanan, pemberian hak Remisi dan Integrasi, program pembinaan keterampilan, serta sarana prasarana penunjang keamanan, Tim Satops Patnal tidak menemukan adanya barang-barang terlarang. Tim lantas melakukan tes urine secara acak bagi petugas dan WBP.

Dari 10 sampel yang diuji, seluruhnya menunjukan hasil negatif narkoba. Namun, tim berhasil mengumpulkan data dan informasi sebagai catatan pembenahan untuk selanjutnya dilaporkan kepada pimpinan serta dibuatkan rencana tindak lanjutnya. (IR)

 

Kontributor: LPP Ambon, Divpas Maluku

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0