Lapas dan LPKA Medan Sambut Delegasi Dewan Pendidikan Moral Asia Tenggara

Lapas dan LPKA Medan Sambut Delegasi Dewan Pendidikan Moral Asia Tenggara

Medan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan bersama Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia sambut kunjungan Dewan Pengembangan Pendidikan Moral Asia Tenggara, Jumat (22/8). Mereka diwakili empat negara sahabat, yakni Malaysia oleh Mr. Lee Kam Wah, Singapura oleh Ms. Ting Yen, Filipina oleh Mr. Jose Ong, dan Brunei Darussalam oleh Ms. Lin Moi Eng.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kolaborasi antara Lapas Medan dan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang pendidikan moral dan pembinaan karakter, khususnya di lingkungan Pemasyarakatan. Delegasi disambut hangat melalui rangkaian kegiatan yang menampilkan program pembinaan di Lapas, mulai dari seni, budaya, hingga keterampilan Warga Binaan.

Kepala Lapas Medan, Herry Suhasmin, melalui Kepala Bidang Pembinaan, Ismadi, menyampaikan kerja sama ini sejalan dengan semangat Pemasyarakatan. “Pembinaan tidak hanya berfokus pada keterampilan, tetapi juga pada pembentukan moral dan etika sebagai fondasi kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, Erina Wongso, menegaskan komitmen yayasan dalam mendukung program pembinaan moral di Lapas. “Kami percaya melalui pendidikan moral, Warga Binaan dapat memperbaiki diri dan memiliki bekal kuat untuk menatap masa depan yang lebih baik,” katanya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, turut dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Lapas Medan dan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia. Perjanjian ini menjadi dasar pelaksanaan berbagai program pembinaan moralitas dan penguatan karakter bagi Warga Binaan dengan harapan menciptakan sistem pembinaan yang lebih humanis, berdaya guna, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh keakraban sekaligus menandai langkah strategis Lapas Medan dalam memperluas kolaborasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, guna mewujudkan Pemasyarakatan yang produktif dan berintegritas. 

Selaku tuan rumah, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan mendukung penuh kegiatan bertajuk 'Gebyar Bhinneka Tunggal Ika' ini. Momen ini menjadi wadah untuk memperkuat nilai persatuan dalam keberagaman serta menanamkan moralitas dan budi pekerti kepada generasi muda, khususnya Anak Binaan.

Kepala LPKA Medan, Fauzi Harahap, menegaskan nilai persatuan dan moralitas adalah kunci penting dalam proses pembinaan anak. "Kegiatan ini sangat berarti bagi kami di LPKA Medan. Selain mempererat tali silaturahmi, juga menanamkan nilai kebangsaan dan moral kepada Anak Binaan. Kami percaya dengan kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, Anak Binaan dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, LPKA Medan dan Yaaysan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia berharap tercipta sinergi yang lebih luas dengan lembaga pendidikan, organisasi sosial, serta masyarakat internasional untuk bersama-sama membangun generasi muda yang berkarakter, berakhlak mulia, dan berdaya saing. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Medan, LPKA Medan

 

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0