Lapas Kendal Butuh Kendaraan Operasional

Kendal - Sudah lama Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendal tidak memiliki mobil operasional sendiri. Berkali-kali pihak Lapas mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten Kendal agar pengadaan mobil operasional masuk ke dalam Dana Hibah dan menjadi pembahasan di APBD. Namun usulan tersebut selalu gagal diwujudkan. Kalapas IIA Kendal, Dwi Agus Setiabudi, mengatakan, Lapas memang bukan instansi yang terpisah dan memiliki keterikatan langsung dengan pemkab. Akan tetapi, lapas juga bertugas membantu menunjang kinerja dari Pemkab setempat. "Tugas kami mirip dengan instansi lainnya seperti Polres, Kodim, maupun Kejaksaan. Selama ini kucuran dana dari pusat dinilai sangat terbatas, maka dari itu kami ajukan dana hibah untuk mobil operasional," ujarnya, Selasa (23/2/2016). Menurut Agus, mobil operasional bagi Kalapas hingga saat ini belum tersedia. Sama halnya dengan mobil pemindahan tahanan, yang dipergunakan untuk menjemput tahanan. Selama ini, pemindahan tahanan dilakuk

Lapas Kendal Butuh Kendaraan Operasional
Kendal - Sudah lama Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendal tidak memiliki mobil operasional sendiri. Berkali-kali pihak Lapas mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten Kendal agar pengadaan mobil operasional masuk ke dalam Dana Hibah dan menjadi pembahasan di APBD. Namun usulan tersebut selalu gagal diwujudkan. Kalapas IIA Kendal, Dwi Agus Setiabudi, mengatakan, Lapas memang bukan instansi yang terpisah dan memiliki keterikatan langsung dengan pemkab. Akan tetapi, lapas juga bertugas membantu menunjang kinerja dari Pemkab setempat. "Tugas kami mirip dengan instansi lainnya seperti Polres, Kodim, maupun Kejaksaan. Selama ini kucuran dana dari pusat dinilai sangat terbatas, maka dari itu kami ajukan dana hibah untuk mobil operasional," ujarnya, Selasa (23/2/2016). Menurut Agus, mobil operasional bagi Kalapas hingga saat ini belum tersedia. Sama halnya dengan mobil pemindahan tahanan, yang dipergunakan untuk menjemput tahanan. Selama ini, pemindahan tahanan dilakukan dengan mobil yang disewa dari Kejari. Sejauh ini, lanjut Agus, pihaknya telah melakukan beberapa perubahan pada perwajahan Lapas IIA Kendal, khususnya pada bagian luar. Beberapa di antaranya, pembangunan tempat parkir yang berada di depan ,Lapas serta mes bagi tamu yang berkunjung. "Mes sebanyak dua kamar akan diperuntukkan bagi tamu yang berkunjung dan menginap," katanya. Sedangkan terkait jumlah penghuni Lapas, Agus juga menyatakan bahwa kapasitas Lapas Kendal sudah melebihi daya tampung. Dari ketentuan daya tampung sebanyak 126 tahanan, hingga saat ini Lapas Kendal telah dihuni oleh 267 tahanan. Perluasana bangunan sendiri sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan mengingat letak Lapas IIA Kendal yang berada di tengah-tengah jantung Kota Kendal. "Untuk mengakalinya, kami terpaksa melakukan pemadatan penghuni dalam setiap kamar tahanan," bebernya.(pow) Sumber : tribunjateng.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0