Lapas Metro Tutup Pelatihan Kemandirian Bersertifikat, 80 Warga Binaan Raih Keterampilan Baru

Metro, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro resmi menutup kegiatan Pelatihan Kemandirian Bersertifikat yang digelar bekerja sama dengan SMK Negeri 2 Metro, Senin (22/9). Program ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Metro dalam memberikan pembinaan kemandirian sekaligus membekali Warga Binaan dengan keterampilan praktis yang bermanfaat.
Pelatihan yang berlangsung sejak Agustus ini mencakup empat bidang, yakni Agrobisnis Pertanian, Kimia Industri, Las, dan Roasting Kopi. Sebanyak 80 Warga Binaan ikut serta secara aktif, memperoleh pengalaman baru, serta berkesempatan mengembangkan potensi diri yang kelak dapat menjadi bekal hidup mandiri setelah bebas.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Siahuddin, yang mewakili Kepala Lapas, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan.
“Terima kasih kepada SMK N 2 Metro, para instruktur, dan panitia yang sudah berperan besar menyukseskan pelatihan ini. Kami juga memohon maaf bila ada kekurangan dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa hasil produksi dari pelatihan sudah mulai dimanfaatkan secara nyata.
“Sabun cuci piring, deterjen cair, dan pembersih lantai akan digunakan di Dapur Lapas. Produksi kopi juga sudah berjalan baik dan akan terus ditingkatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Metro Tunggul Buono menegaskan bahwa pelatihan bersertifikat ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan.
“Kami ingin setiap Warga Binaan memiliki kesempatan untuk belajar, lebih produktif, dan memperoleh keterampilan yang berguna. Sertifikat yang diterima bukan sekadar kertas, tapi bukti semangat dan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Perwakilan SMK Negeri 2 Metro, Wiyudatara, turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. “Saya melihat ada pancaran kehidupan yang lebih baik dari para peserta. Sertifikat ini adalah simbol semangat menuju masa depan yang lebih positif. Semoga ilmu yang diperoleh benar-benar dimanfaatkan,” pesannya.
Salah satu Warga Binaan peserta pelatihan pun mengaku senang mendapat kesempatan ini. “Dulu tidak pernah terpikir bisa bikin sabun atau belajar roasting kopi. Sekarang saya merasa punya ilmu baru yang bisa dipakai setelah bebas. Terima kasih kepada Lapas dan semua pihak yang memberi kesempatan,” ungkapnya.
Dengan selesainya pelatihan ini, Lapas Metro berharap Warga Binaan dapat semakin siap menghadapi kehidupan setelah bebas, lebih mandiri, serta memiliki keterampilan yang dapat menunjang produktivitas mereka di tengah masyarakat. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Metro
What's Your Reaction?






