Lapas Nusa Kambangan Akan Ternakkan 14.000 Ekor Sapi

Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan tengah memproyeksikan produksi ternak hingga mencapai 14.000 ekor sapi potong per tahun melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di lahan seluas 20 hektare. "Badan usaha, siapa saja investor nanti membangun peternakan di situ. Dalam kalkulasi, bisa memproduksi sekitar 14.000 sapi dalam setahun di Nusa Kambangan," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemkumham I Wayan K. Dusak usai penandatanganan nota kesepahaman di Kantor Ditjen Pemasyarakatan Jakarta, Senin. Wayan Dusak mengatakan saat ini proyek tersebut dalam tahap public market dan akan dilakukan lelang kepada badan usaha yang berminat untuk diseleksi kelayakannya. Realisasi ternak 14.000 ekor sapi ini diharapkan mulai tahun depan. Ia menambahkan Lapas Nusa Kambangan direncanakan menjadi sentra produksi sapi dengan target 14.000 ekor sapi yang dihasilkan per tahun guna memenuhi kebutuhan daging sapi lokal dan mendukung program ketahanan

Lapas Nusa Kambangan Akan Ternakkan 14.000 Ekor Sapi
Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan tengah memproyeksikan produksi ternak hingga mencapai 14.000 ekor sapi potong per tahun melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di lahan seluas 20 hektare. "Badan usaha, siapa saja investor nanti membangun peternakan di situ. Dalam kalkulasi, bisa memproduksi sekitar 14.000 sapi dalam setahun di Nusa Kambangan," kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemkumham I Wayan K. Dusak usai penandatanganan nota kesepahaman di Kantor Ditjen Pemasyarakatan Jakarta, Senin. Wayan Dusak mengatakan saat ini proyek tersebut dalam tahap public market dan akan dilakukan lelang kepada badan usaha yang berminat untuk diseleksi kelayakannya. Realisasi ternak 14.000 ekor sapi ini diharapkan mulai tahun depan. Ia menambahkan Lapas Nusa Kambangan direncanakan menjadi sentra produksi sapi dengan target 14.000 ekor sapi yang dihasilkan per tahun guna memenuhi kebutuhan daging sapi lokal dan mendukung program ketahanan pangan. Dari keseluruhan luas lapas mencapai 24.000 hektare, pemerintah hanya akan memanfaatkan 20 hektare untuk lahan produksi ternak dan pakan ternak. Ada pun 1.200 narapidana di Lapas Nusa Kambangan akan diberikan pelatihan cara berternak yang baik dengan tentunya memenuhi persyaratan yang diminta dari badan usaha dan Ditjen Pemasyarakatan. Badan usaha yang bekerja sama juga akan menggunakan sistem peternakan rakyat dengan menjual bibitan sapi untuk dipelihara oleh narapidana yang telah memenuhi masa kurungan kemudian ternak yang dipelihara bisa dijual ke perusahaan. "Kami hanya memberi dukungan tenaga kerja saja. Mereka (narapidana) akan dilatih cara berternak yang baik. Kalau sudah punya keterampilan, ketika pulang kampung bisa jadi peternak," kata Wayan Dusak. Untuk mengoptimalkan kompetensi warga binaan menjadi peternak, Ditjen Pemasyarakatan pun bekerja sama dengan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian untuk pendampingan teknis produksi dan pakan ternak. Sejak tahun lalu, Lapas Nusa Kambangan telah memanfaatkan lapas terbuka seluas 2 hektare untuk ternak sapi melalui program CSR Bank BNI, kemudian tahun ini sedang dibangun lapas industri peternakan dengan modal awal 150 sapi dengan memberdayakan 100 narapidana melalui dana APBNP 2017. Kemkumham menyatakan setidaknya ada 150.000 hektare lahan di lapas seluruh wilayah Indonesia yang dapat dimanfaatkan menjadi lahan industri, salah satunya peternakan. Sumber : beritasatu.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0