Lapas Padangsidempuan Gelar Program Rehabilitasi Rohani untuk WBP

Padangsidempuan, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan adakan kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Rohani bagi warga binaan Pemasyarakatan beragama kristen di dalam Lapas, Rabu (11/3).

Bekerjasama dengan Yayasan Nathania Teological Ministry kegiatan Program Pelayanan Rehabilitasi Rohani berlangsung khidmad di Gereja Lapas dan dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Nathania dari Jakarta dan para pengajar.

Pada kesempatan ini, diadakan pula pelantikan warga binaan yang sudah menjalani program ini dan sekaligus membuka kelas baru bagi warga binaan yang sudah mendaftar.

Kepala Lapas (Kalapas) Padangsidimpuan saat membuka kegiatan menyampaikan rasa bangga atas lulusnya warga binaan yang telah mengikuti program rehabilitasi dan berpesan untuk mebngikuti program rehabilitasi dengan sungguh-sungguh kepada warga binaan yang

Lapas Padangsidempuan Gelar Program Rehabilitasi Rohani untuk WBP

Padangsidempuan, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Padangsidimpuan adakan kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Rohani bagi warga binaan Pemasyarakatan beragama kristen di dalam Lapas, Rabu (11/3).

Bekerjasama dengan Yayasan Nathania Teological Ministry kegiatan Program Pelayanan Rehabilitasi Rohani berlangsung khidmad di Gereja Lapas dan dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Nathania dari Jakarta dan para pengajar.

Pada kesempatan ini, diadakan pula pelantikan warga binaan yang sudah menjalani program ini dan sekaligus membuka kelas baru bagi warga binaan yang sudah mendaftar.

Kepala Lapas (Kalapas) Padangsidimpuan saat membuka kegiatan menyampaikan rasa bangga atas lulusnya warga binaan yang telah mengikuti program rehabilitasi dan berpesan untuk mebngikuti program rehabilitasi dengan sungguh-sungguh kepada warga binaan yang baru mendaftar.

Pendeta Ev. Lekmin Wiltens Aritonang, selaku salah satu pengajar dari Yayasan Nathania saat memberikan ceramah rohani menyampaikan bahwa program ini merupakan rehabilitasi mental dan sikap melalui pembinaan dan pendekatan secara spiritual dan rohani. “Ini merupakan rehabilitasi dan reintegrasi sosial, agar WBP menyadari kesalahannya, tidak lagi mengulangi dan bisa menjadi manusia yang bertanggung jawab setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. (NH)

  Kontributor: Adek Marito Siregar

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0