Lapas Palu Latih Warga Binaannya Menjadi Petani dan Peternak

Palu, INFO_PAS -Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu bertekad membina warga binaannya untuk menjadi Petani dan Peternak. Terdapat 4 hektar lahan di Kabupaten Sigi yang dimiliki Lapas Palu saat ini akan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian oleh warga binaan. Lapas Palu juga telah meresmikan panen perdana hasil pertanian yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah beserta jajarannya, Rabu (01/06) Kakanwil Hukum dan HAM Sulawesi Tengah Bambang Haryono mengatakan pertanian tersebut merupakan bukti bahwa warga binaan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat. "Kita dapat melihat bagaimana seorang warga binaan mampu memberikan kontribusi nyata," pungkasnya. Sementara itu Kalapas Palu Robianto menjelaskan bahwa lahan yang dikerjakan hanya 1 hektar namun di bisa mengolah untuk dijadikan sawah serta perkebunan jagung, cabai, ubi, tomat dan terong. "Dengan luas mencapai 1 hektar lahan ini diolah oleh 5 warga binaan yang semuanya adalah kasus pembunuhan," katanya Dia menambahkan Lapas Palu dibawah komandonya akan terus melakukan pembinaan walaupun memiliki keterbatasan. Disamping itu, akan ada dana tambahan untuk pembinaan pertanian dan peternakan sapi sebesar 6 miliar. "Memang akan ada dana tambahan 6 miliar untuk pertanian dan peternakan sapi," tambahnya. Hasil pertanian Lapas Palu yang saat ini diperoleh sebesar setengah ton padi. Masih terdapat 3 hektar lahan Lapas Palu yang akan dimaksimalkan untuk perkebunan dan peternakan. ** (FN)   Kontributor: Humas Kanwil Sulteng