Lapas Pangkalpinang Bersinergi dengan PLTU Air Anyir, Wujudkan Ketahanan Pangan dengan FABA

Lapas Pangkalpinang Bersinergi dengan PLTU Air Anyir, Wujudkan Ketahanan Pangan dengan FABA

Pangkalpinang, INFO_PAS Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang jalin sinergi dengan PT Nusantara Power Services Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bangka Air Anyir 2x30 MW (PLTU Air Anyir) dalam pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA). Hal ini dilakukan guna mendukung ketahanan pangan dengan memperdayakan Warga Binaan.

FABA merupakan limbah padat hasil pembakaran batubara pada PLTU yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai sektor, termasuk pertanian dan konstruksi. Dengan pemanfaatan yang tepat, FABA dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Kepala Lapas Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, didampingi Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Mulsa Aprianto, kala menyambangi kantor PLTU Air Anyir, Rabu (26/3) menyampaikan kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus menjalin sinergi sesuai arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, terkait pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Ke depan, kami berencana menandatangani Memorandum of Understanding dengan PLTU Air Anyir terkait pemanfaatan limbah FABA. Selain itu, akan diadakan pelatihan bagi Warga Binaan sebagai bagian dari program ketahanan pangan," terang Sugeng.

Manager PLTU Air Anyir, I Gusti Ngurah Putra Astawa, menjelaskan FABA dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain sebagai tanah huruk penstabil atau pembenah tanah, bahan pembuatan batako, paving block, pengganti pasir dan campuran beton, dan genteng. Bahkan, di Bangka, FABA dapat diolah menjadi pupuk yang berguna bagi sektor pertanian.

"FABA akan kami sediakan secara gratis agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya. Kami berharap bahan baku ini berkontribusi dalam berbagai sektor, termasuk pembangunan infrastruktur di Sarane Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Pangkalpinang," harap Putra.

Sebagai langkah awal, Lapas Pangkalpinang akan menggabungkan SAE untuk mengembangkan Rumah Produksi SAE FABA yang akan menjadi pusat produksi pertanian berbasis pemanfaatan FABA. Melalui sinergi ini, diharapkan pemanfaatan FABA tidak hanya membantu program ketahanan pangan dan pemberdayaan Warga Binaan, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, khususnya di Lapas Pangkalpinang. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Pangkalpinang

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0