Lapas Perempuan Pangkalpinang Peringati Maulid Nabi dan Lestarikan Tradisi ‘Nganggung’

Lapas Perempuan Pangkalpinang Peringati Maulid Nabi dan Lestarikan Tradisi ‘Nganggung’

Pangkalpinang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Pangkalpinang peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan mengadakan ceramah agama bertema ‘Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Pribadi yang Berakhlakul Karimah' pada Kamis (4/9). Bertempat di Aula Lapas Perempuan Pangkalpinang, momen ini sekaligus melestarikan kearifan lokal berupa tradisi ‚Nganggung‘.

‘Nganggung‘ merupakan tradisi di mana berbagai makanan dibawa menggunakan dulang dan ditutupi dengan tudung saji. Tradisi ini biasa dilakukan dalam menyambut dan memperingati hari-hari besar agama Islam, seperti Idulfitri, Iduladha, Maulid, Isra Mikraj Nabi Muhammad, Tahun Baru Islam, dan lain sebagainya.

Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang, Rina Setiari, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap budaya nganggung yang masih dijaga dengan baik oleh masyarakat Bangka Belitung. Walaupun kegiatan ini berada di Lapas, namun semangat kebersamaan, keikhlasan, saling menghargai, dan saling berbagi sesama petugas dan Warga Binaan yang tercermin dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad dan tradisi ini.

"Tradisi Nganggung tidak hanya menjadi bagian dari peringatan Maulid Nabi, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong sesama petugas dan Warga Binaan. Semoga seluruh rangkaian kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua," harap Rina.

Selanjutnya, gema salawat kepada Nabi Muhammad SAW berkumandang dipimpin Ustaz Kurnia seraya menambah kekhusyukan acara yang penuh syukur dan doa sebagai bentuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Ustaz Kurnia juga menekankan pentingnya keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

"Keteladanan dan sifat-sifat Rasulullah SAW senantiasa harus kita contoh. Budaya seperti Nganggung ini, yang mencerminkan kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, adalah salah satu cara kita untuk mengamalkan nilai-nilai tersebut," ucap Ustaz Kurnia.

Sebelumnya, kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat uci Al-Quran dan saritilawah, penampilan rebana dan nada muslimah, serta khataman Al-Quran oleh Warga Binaan. Peringatan tersebut diakhiri di mana dulang-dulang berisi makanan khas tradisional disusun dan berjejer rapi di atas tikar yang membentang di area acara. Diawali dengan doa dan bacaan salawat nabi, dulang pun dibuka secara serentak untuk dinikmati bersama. (IR)

 

Kontributor: LPP Pangkalpinang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0