Lapas Piru Maksimalkan Lahan Pertanian untuk Pembinaan WBP

Piru, INFO_PAS - Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Piru lakukan pembersihan lahan pada area belakang Lapas dengan pengawasan subseksi kegiatan kerja, Selasa (12/10). Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan lahan kosong di Lapas Piru yang akan dijadikan lahan pertanian.

Welly Diasz selaku Kepala Subseksi Kegiatan Kerja mengungkapkan kegiatan ini diarahkan untuk mengembangkan keahlian dan pengalaman yang WBP miliki, terutama di bidang pertanian, sebagai bekal saat bebas nanti. “Kami persiapkan para WBP agar saat bebas nanti memiliki keahlian dan keterampilan yang produktif,” ucapnya.

Sebelumnya, lahan pertanian yang ada telah menghasilkan beberapa sayur yang baik, seperti kacang panjang, terong, dan singkong. Tidak berhenti sampai di situ, kali ini lahan tersebut akan ditanami jagung.

Salah satu staf subseksi kegiatan kerja, Christoffel Luhukay, menyampaikan sebelum ditanami, lahan yang akan digunakan untuk menanam jagung diolah terlebih dahulu. "Tanah yang sudah dibersihkan nantinya digembur, diberi pupuk, baru kemudian ditanam agar memberikan hasil baik saat panen nanti," tuturnya.

Di tempat terpisah, Kepala Lapas Piru, Taufik Rachman, mengapresiasi jajaran kegiatan kerja dalam menyelenggarakan pembinaan dengan mengolah area lahan pertanian dengan maksimal. Ia mengimbau petugas untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas ilmu pengetahuan serta teknik bertani agar selalu ada inovasi dalam memberikan pembinaan dan pembimbingan bertani yang baik bagi WBP.

Taufik juga berharap pembinaan berjalan lancar agar hasil dari kegiatan ini nantinya disetorkan keas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak. “Ini merupakan pelajaran berharga bagi kita. Walaupun berada di balik tembok jeruji, WBP mampu berkontribusi dalam mengisi pembangunan,” pungkasnya. (IR)

Kontributor: Janniie