Lapas Saumlaki Panen 193 Kantong Kangkung dan Sawi untuk Ketahanan Pangan

Lapas Saumlaki Panen 193 Kantong Kangkung dan Sawi untuk Ketahanan Pangan

Saumlaki, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki kembali tunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui panen sayuran hasil budidaya Warga Binaan, Selasa (23/9). Kali ini, panen meliputi komoditas sawi dan kangkung yang dibudidayakan di lahan pertanian dalam area Lapas.

Dari hasil panen kali ini, terkumpul sebanyak 193 kantong sayur yang terdiri dari sawi dan kangkung segar. Hasil panen tersebut tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas, tetapi sebagian dipasarkan guna memberikan nilai ekonomi tambahan. Panen ini menjadi wujud nyata pembinaan kemandirian Warga Binaan sekaligus upaya mencetak keterampilan bermanfaat setelah kembali ke masyarakat.

Kepala Lapas Saumlaki, Ilham, mengungkapkan panen sayur kangkung dan sawi ini sebagai bukti nyata Lapas Saumlaki terus mendukung penuh Program Asta Cita Presiden RI serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait program ketahanan pangan. “Kami berkomitmen penuh mendukung program ketahanan pangan. Panen sayur kangkung dan sawi ini juga wujud keberhasilan dari program pembinaan kemandirian yang diselenggarakan bagi Warga Binaan. Harapannya, Warga Binaan makin semangat menghasilkan produk-produk hasil kegiatan agrobisnis guna meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat dan Warga Binaan," harapnya.

Kepala Subseksi Pembinaan, Andrey Maspaitella, menambahkan keberhasilan program ini merupakan hasil kerja keras Warga Binaan dan semangat mereka dalam mengikuti pembinaan kemandirian. "Hasil panen sayur kangkung dan sawi ini akan kami distribusikan untuk kebutuhan dapur Lapas dan sebagian akan kami jual kepada masyarakat,” ungkapnya.

Salah satu Warga Binaan inisial EL turut mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan. “Kami senang bisa belajar bertani di Lapas. Selain menambah keterampilan, kegiatan ini juga membuat kami lebih bersemangat dan merasa berguna. Semoga apa yang kami pelajari bisa kami terapkan setelah bebas nanti,” harapnya.

Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro. Ia mengharapkan pembinaan kemandirian di Lapas terus ditingkatkan karena pertanian tengah menjadi fokus utama dalam mewujudkan ketahanan pangan.

"Terus dorong bidang pertanian dalam membina kemandirian Warga Binaan di Lapas, Ini adalah program pemerintah pusat. Jadi, kita harus mendukung penuh program ini," pesannya.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan. Panen ini juga bertujuan sebagai upaya nyata dalam mendorong kemandirian Warga Binaan melalui program pertanian berkelanjutan. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Saumlaki

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0