Lapas Serang akan Kembangkan Cabai Dan Bawang Merah

Serang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Serang akan mengembangkan budidaya cabai dan bawang merah. Hal ini terungkap dalam Focus Group Discusion (FGD) yang digelar di gedung serbaguna Lapas Serang, Jumat (12/9).

Hadir dalam FGD ini Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Serang, Eti Herawati beserta jajaran, Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Banten, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten dan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan P
Lapas Serang akan Kembangkan Cabai Dan Bawang Merah

Serang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Serang akan mengembangkan budidaya cabai dan bawang merah. Hal ini terungkap dalam Focus Group Discusion (FGD) yang digelar di gedung serbaguna Lapas Serang, Jumat (12/9).

Hadir dalam FGD ini Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Serang, Eti Herawati beserta jajaran, Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Banten, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten dan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Banten. Eti Herawati menuturkan bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pembinaan (mental) serta keterampilan Warga Binaan (Warna) selama menjalani masa pembinaan di Lapas Serang. “Warga Binaan dapat memperoleh bekal yang cukup, lebih produktif dan memiliki jiwa kemandirian setelah keluar dari Lapas Serang,” ujar Eti. Sementara itu, Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Banten, Budiharto Setyawan menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk memperluas dan meningkatkan realisasi dari kegiatan pemberdayaan masyarakat. “Jenis komoditas yang akan dikembangkan adalah cabai dan bawang merah. Kedua jenis komoditas tersebut cocok dikembangkan di Lapas Serang, baik dari aspek cuaca, sarana-prasarana pendukung, maupun dari aspek akses pasar,” papar Budi. “Komoditas cabai dan bawang merah juga memiliki umur panen yang relatif pendek, perputaran usaha tani yang singkat agar dapat segera dirasakan hasilnya sehingga dapat menjadi motivasi menggerakan semangat Warna Lapas Serang,” ujar Budi. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten menambahkan bahwa besarnya permintaan komoditas cabai di Provinsi Banten belum diimbangi dengan produksi cabai lokal Banten. Hal ini merujuk pada data BPS Banten, bahwa populasi penduduk Banten 10,6 juta jiwa membutuhkan 14.885 ton cabai. Tetapi hingga tahun 2012 baru bisa memproduksi cabai 4.072 ton, sehingga masih defisit 10.813 ton atau 79,71 persen. Sementara itu, total produksi bawang merah di Banten sampai awal Juli 2013 hanya mencapai 1.144 ton, sedangkan total konsumsi bawang merah mencapai 55.287 ton atau terjadi defisit sebanyak 54.143 ton, “ jelas Kadin Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten. (JP)   Kontributor: Irfan Gustiana

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0