Lapas Serui Rayakan Natal Bersama Keluarga WBP
Serui, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Serui menggelar acara Natal bersama petugas serta seluruh keluarga besar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis, (10/12). Acara ini dimulai pukul 18.00 WIT di lapangan Lapas Serui.
Tampak sukacita luar biasa dirasakan oleh seluruh WBP dalam perayaan Natal ini karena seluruh keluarga mereka dapat berkumpul bersama untuk merasakan sukacita ini. Ketua pelaksana acara Natal yang juga Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Lukas Aponno, bersyukur karena acara dapat berjalan dengan lancar.
“Terima kasih kepada seluruh panitia, petugas, serta segenap WBP yang telah turut ambil bagian dalam pelaksanaan Natal ini sehingga semua dapat berjalan tertib serta aman terkendali,†pujinya.
Acara Natal di bawah sorotan tema “Hidup Sebagai Keluarga Allah†ini dipimpin oleh Pendeta Johanis P. Menanti yang dalam khutbahnya menyampaikan dua pesan khusus kepada WBP. “Untuk hidup sebagai kelua
Serui, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Serui menggelar acara Natal bersama petugas serta seluruh keluarga besar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis, (10/12). Acara ini dimulai pukul 18.00 WIT di lapangan Lapas Serui.
Tampak sukacita luar biasa dirasakan oleh seluruh WBP dalam perayaan Natal ini karena seluruh keluarga mereka dapat berkumpul bersama untuk merasakan sukacita ini. Ketua pelaksana acara Natal yang juga Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Lukas Aponno, bersyukur karena acara dapat berjalan dengan lancar.
“Terima kasih kepada seluruh panitia, petugas, serta segenap WBP yang telah turut ambil bagian dalam pelaksanaan Natal ini sehingga semua dapat berjalan tertib serta aman terkendali,†pujinya.
Acara Natal di bawah sorotan tema “Hidup Sebagai Keluarga Allah†ini dipimpin oleh Pendeta Johanis P. Menanti yang dalam khutbahnya menyampaikan dua pesan khusus kepada WBP. “Untuk hidup sebagai keluarga Allah, yang pertama harus memiliki keteladanan baik melalui , sikap, tutur kata, serta perbuatan,†tuturnya.
“Kedua, harus memiliki kasih dalam hidup karena makna Natal sesungguhnya bukanlah tentang pakaian baru, makanan minuman, serta hiasan-hiasan Natal, tetapi tentang hati yang baru, hati  yang penuh kasih sesuai dengan teladan Yesus Kristus yang hidup penuh dengan kasih,†lanjut pendeta Johanis.
Hadir juga dalam kesempatan itu, yakni unsur Muspida serta para aparat penegak hukum dari Kepolisian, Kejaksaan, serta Pengadilan Negeri Serui. Bupati Serui yang diwakili Sekretaris Daerah Kepulauan Yapen, Alexander Nussi, mengapresiasi pelaksanaan Natal ini .
“Kami kagum dan bangga karena sukacita dan damai perayaan Natal tidak hanya dirasakan oleh para Denominasi Gereja serta orang-orang di luar tembok penjara saja, tetapi dapat juga dirasakan oleh seluruh WBP bersama keluarga mereka. Kami juga berharap agar jangan ada jurang pemisah antara petugas, WBP, dan seluruh keluarga WBP serta lebih meningkatkan kebersaaman serta kedamaian dalam menjalani kehidupan ini,†imbau Nussi.
Diakhir acara, Kepala Lapas (Kalapas) Serui, I Putu Murdiana menyampaikan kesan dan pesan Natal bagi seluruh WBP. “Kiranya melalui momentum Natal ini, marilah kita mulai lembaran hidup baru kearah yang lebih baik serta lebih mulia, bukan hanya di mata sesama manusia tetapi juga terlebih di mata Tuhan,†pesan Kalapas.
“Terima kasih juga kepada panitia dan seluruh WBP yang telah turut ambil bagian menyukseskan perayaan Natal ini,†tambahnya.
Tak lupa ia menyampaikan bahwa WBP yang memenuhi syarat, khususnya yang beragama Kristen, telah diusulkan untuk menerima Remisi Natal tahun 2015.
Â
Â
Kontributor: Octav Batubara