Unpad Berdayakan Warga Binaan Lapas Wanita Sukamiskin

BANDUNG – Kehidupan di balik jeruji penjara tentu saja mengekang interaksi warga binaan yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wanita Sukamiskin. Sebab itu, Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, mencoba memberdayakan warga binaan di lapas tersebut. “Saat ini masih ada yang menyangka lapas itu menyeramkan. Tetapi, tidak semuanya warga binaan itu penjahat kelas kakap,” ujar Penanggung jawab kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) prioritas Unpad, Nina Djustiana di lapas wanita kelas IIA Sukamiskin, Bandung, kemarin. PKM prioritas merupakan program Unpad yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unpad bekerja sama dengan pihak lapas. Program yang telah diselenggarakan sejak April–Juni 2015 ini memiliki tema sentral ‘Pemberdayaan Kader dan Optimalisasi Warga Binaan Serta Peningkatan Citra Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Bandung’. Nina mengatakan, Unpad sengaja memilih lokasi PKM prioritas di lapas karena untuk meningkatkan citra lapas itu sendiri dan memberdayakan warga binaan. Alasannya, masyarakat selalu berpandangan negatif terhadap lapas termasuk warga binaannya. Untuk itu, program PKM di lapas ini menjadi program yang diprioritaskan Unpad. “Untuk itu, kami ingin memberikan dampak yang luas, termasuk diantaranya di lapas wanita Sukamiskin ini,” katanya. Adapun program PKM yang dilaksanakan pada tahun ini meliputi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pendidikan dengan menyasar pada perspektif gender. Monitoring kondisi kesehatan, pelayanan kefarmasian berbasis pharmaceutical care, penyuluhan penggunaan obat yang rasional. ermasuk memberikan pelatihan menulis dan kampanye gemar membaca di perpustakaan lapas, serta upaya peningkatan citra Lapas melalui publikasi eksternal. Kepala Lapas Wanita Sukamiskin, Surta Duma Sihombing mengatakan, warga binaan merasa senang dengan adanya program PKM Unpad ini. “Mereka sebenarnya sangat senang jika lapas dikunjungi orang-orang. Mereka sebenarnya butuh kegiatan,” kata Surta. Surta menjelaskan, para warga binaan membutuhkan berbagai pelatihan keterampilan salah satunya untuk mempersiapkan diri ketika kembali terjun di masyarakat. Untuk itu, Surta beraharap Unpad dapat terus melaksanakan program PKM prioritas ini ke depannya. “Kami sangat terbuka,” ujar Surta.(MSR) Sumber : okezone.com