Lapas Wanita Malang Jadi Tempat Belajar Siswa SD

Malang, INFO_PAS – Lembaga pemasyarakatan (lapas) terbukti menjadi tempat yang terbuka sebagai tempat pembelajaran bagi siapapun, termasuk bagi puluhan siswa sekolah. Hal ini terbukti saat Lapas Wanita Malang menerima kunjungan belajar siswa kelas V dan guru dari SDN Sumber Porong 3 Malang, Rabu (20/1). Kepada para siswa dan guru, Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Malang, Ngatirah, menjelaskan sejarah singkat tentang Pemasyarakatan dan profil lapas. “Lapas merupakan tempat pendidikan bagi seseorang yang melanggar hukum. Jika penjara itu istilah sebelum tahun 1964 dengan metode penjeraan, maka seiring dengan perkembangan zaman target Sistem Pemasyarakatan saat ini adalah pembinaan. Pendidikan yang diberikan di dalam lapas tidak jauh berbeda dengan di luar lapas,” ujar Ngatirah. Dalam kesempatan itu, Kalapas juga memberikan kesempatan kepada dokter lapas untuk menyampaikan materi tentang bahaya penggunaan napza kepada para siswa. Iin Indarti selaku dokte

Lapas Wanita Malang Jadi Tempat Belajar Siswa SD
Malang, INFO_PAS – Lembaga pemasyarakatan (lapas) terbukti menjadi tempat yang terbuka sebagai tempat pembelajaran bagi siapapun, termasuk bagi puluhan siswa sekolah. Hal ini terbukti saat Lapas Wanita Malang menerima kunjungan belajar siswa kelas V dan guru dari SDN Sumber Porong 3 Malang, Rabu (20/1). Kepada para siswa dan guru, Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Malang, Ngatirah, menjelaskan sejarah singkat tentang Pemasyarakatan dan profil lapas. “Lapas merupakan tempat pendidikan bagi seseorang yang melanggar hukum. Jika penjara itu istilah sebelum tahun 1964 dengan metode penjeraan, maka seiring dengan perkembangan zaman target Sistem Pemasyarakatan saat ini adalah pembinaan. Pendidikan yang diberikan di dalam lapas tidak jauh berbeda dengan di luar lapas,” ujar Ngatirah. Dalam kesempatan itu, Kalapas juga memberikan kesempatan kepada dokter lapas untuk menyampaikan materi tentang bahaya penggunaan napza kepada para siswa. Iin Indarti selaku dokter lapas menyampaikan bahwa penting sekali membekali pengetahuan narkoba kepada anak sekolah dasar karena korban tidak hanya orang dewasa, tapi sudah melembaga dan membidik anak usia sekolah. “Anak yang tidak dibekali tentang narkoba kemungkinan akan mudah menerima ajakan teman untuk mulai coba-coba menggunakan zat adiktif. Diharapkan dengan memberi bermacam-macam gambar jenis-jenis narkoba dan bahayanya seperti dampak terhadap kesehatan hingga sanksi hukum terkena pidana akan membuat mereka membentengi diri untuk mengatakan tidak pada narkoba,” papar Iin. Yunita Munita Sari selaku guru SDN Sumber Porong menyampaikan bahwa saat memberikan mata pelajaran tentang perundang-undangan dan sanksi hukum, para murid ternyata tidak mengetahui tentang apa itu lapas. Dalam benak mereka hanya tahu tentang gambaran penjara yang menakutkan. “Kami ingin menambah wawasan anak didik kami dengan cara berkunjung langsung ke dalam lapas agar mendapat pemahaman yang benar tentang lapas,” serunya. Saat kunjungan tersebut, salah seorang siswa bernama Reza menyampaikan bila lapas ternyata bersih dan tidak seram. “Meski bersih dan diberi makan rutin, kami tidak mau masuk ke lapas karena tetap tidak enak dan tidak bisa jalan-jalan. Tapi kalau sudah besar jadi pegawai lapas, saya mau,” ujar Reza yang sontak membuat para petugas lapas dan guru tertawa. (IR) Kontributor: Lapas Wanita Malang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0