Kakanwil Ditjenpas Aceh Dampingi Dirwatkeshab Pantau 4 UPT Pemasyarakatan, Cek Kualitas dan Perawatan Warga Binaan

Banda Aceh, INFO_PAS – Empat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan wilayah Aceh mendapat kunjungan dari Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), dr. Adhayani Lubis, Kamis (9/10). UPT yang dikunjungi adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banda Aceh, dan Lapas Kelas III Lhoknga.
Dalam kunjungan ini, Dirkeswat didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto. Kegiatan ini bertujuan memastikan fungsi pembinaan, pengawasan, serta evaluasi pelayanan kesehatan dan perawatan bagi Warga Binaan di wilayah Aceh, baik di Lapas. Rutan, maupin LPKA.
Kakanwil secara tegas mengingatkan seluruh jajaran untuk segera menindaklanjuti setiap arahan yang telah disampaikan Dirwatkeshab. "Cermati setiap arahan, evaluasi kekurangan yang ada, dan tindak lanjuti secepatnya. Ini penting demi tercapainya standar pelayanan Pemasyarakatan yang optimal dan humanis, khususnya di aspek kesehatan dan perawatan Warga Binaan," pesan Yan.
Sebelumnya, selama monitoring dan evaluasi, Dirwatkeshab melakukan peninjauan mendalam di area vital. Di area dapur, penekanan diberikan pada pengelolaan bahan makanan (bama) agar sesuai standar gizi dan ketentuan. Petugas diminta memastikan kebersihan dapur untuk mencegah penyakit.
Peninjauan berlanjut ke area klinik di mana Dirwatkesha mengecek sarana, prasarana, dan stok obat-obatan. Ia mengarahkan tenaga medis agar menjaga lingkungan klinik tetap steril dan lebih proaktif dalam memberikan pelayanan preventif dan kuratif.
Adhayani juga meninjau langsung area blok hunian. "Kebersihan lingkungan adalah benteng pertahanan pertama kita. Ini adalah hal fundamental dalam menjaga kesehatan Warga Binaan dan merupakan langkah pencegahan penyakit yang paling efektif. Lingkungan yang bersih dapat menciptakan kehidupan yang sehat,” pesannya.
Selanjutnya, saat memberi arahan di Aula Lapas Banda Aceh, Dirwateshab menyampaikan beberapa poin krusial yang wajib dilaksanakan. "Peningkatan pengawasan terhadap vendor bama wajib ditingkatkan. Kualitas dan kuantitas makanan tidak boleh dikompromikan. Selain itu, segera data dan petakan jenis penyakit yang dominan agar kita bisa merumuskan program penanganan dan pencegahan yang tepat sasaran," pintanya.
Tak lupa, Dirwatkeshab mendorong peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan rehabilitasi bagi Warga Binaan, khususnya di wilayah Aceh. (IR)
Kontributor: Kanwil Ditjenpas Aceh
What's Your Reaction?






