Layanan Self Service Mudahkan Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Dapatkan Informasi Transparan

Palembang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palembang manfaatkan layanan self service bagi Warga Binaan dan keluarga dalam memberikan keterbukaan dan transparansi. Self service sendiri merupakan layanan mandiri yang sudah menjadi bagian program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam memberikan transparansi Pemasyarakatan berbasis teknologi informasi yang melindungi hak-hak narapidana dan mencegah pungutan liar kepada narapidana melalui teknologi sidik jari yang terintegrasi dengan Sistem Database Pemasyarakatan.

Melalui layanan ini, Warga Binaan dapat mengakses informasi terkait dirinya melalui fingerprint. Untuk menggunakan fitur ini, Warga Binaan diminta untuk meletakkan salah satu jari untuk proses identifikasi pada scanner fingerprint, kemudian akan muncul data pribadi Warga Binaan.

“Layanan ini berfungsi untuk mengetahui masa pidana yang telah dijalani setiap Warga Binaan, seperti perhitungan 1/3, 1/2, 2/3, tanggal ekspirasi, dan dapat melihat jumlah Remisi yang telah didapat tanpa dipungut biaya alias gratis,” tegas Kepala Lapas Permepuan Palembang, Ike Rahmawati, saat memantau kondisi ruang kunjungan dan warung telekomunikasi khusus (wartelsuspas) di Lapas tersebut, Selasa (12/9).

Untuk memudahkan penggunaanya bagi Warga Binaan, pihak Lapas menempatkan layanan self service di tempat strategis dengan pengawasan petugas Lapas. Layanan ini tersedia di dua tempat, yaitu ruang wartelsuspas dan ruang Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) atau tempat pendaftaran kunjungan yang ada di luar Lapas. 

Salah satu keluarga Warga Binaan yang sudah mencoba menggunakan self service di ruang LTSP sangat senang dan terbantu dengan adanya mesin self service ini. “Saya bisa lihat dan tahu data anak saya yang berada di Lapas hanya dengan menempelkan jari di alat sidik jari di mesin ini,” terangnya. (IR)

Kontributor: LPP Palembang