Live di RRI Ambon, Plt. Kadivpas Maluku Paparkan Upaya Pencegahan COVID-19 & Halinar

Live di RRI Ambon, Plt. Kadivpas Maluku Paparkan Upaya Pencegahan COVID-19 & Halinar

AmbonINFO_PAS - Pelaksana Tugas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku, Saiful Sahri, paparkan upaya jajaran Pemasyarakatan dalam pencegahan penyebaran Coronavirus disease (COVID-19) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. Hal tersebut dipaparkan Saiful kala didaulat menjadi narasumber dalam acara Aspirasi Maluku yang disiarkan secara langsung dari Studio Pro 1 Radio Republik Indonesia Ambon, Rabu (28/7).

 

Live interaktif bertajuk “Mengintip Aksi UPT Pemasyarakatan Cegah COVID-19 dan Halinar” tersebut juga ditayangkan di beberapa media sosial yang dipandu oleh Sahira Sangaji sebagai host. “Berbagai upaya telah kami lakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di UPT mulai dari menghentikan kunjungan tatap muka langsung dengan keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), menerapkan protokol kesehatan ketat, pemberian multivitamin, termasuk vaksinasi bagi WBP dan petugas,” urai Saiful.

 

Selain itu, penerimaan tahanan baru di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) wajib disertakan surat rapid test, kemudian masuk bilik sterilisasi, pemeriksaan kesehatan, lalu diisolasi pada blok khusus selama 14 hari sambil diobservasi oleh petugas.

 

Menurut Saiful, Lapas dan Rutan juga telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro, khususnya bagi aktivitas penghuni. “Penghuni kami batasi aktivitasnya di dalam blok masing-masing. Mereka boleh berjemur untuk asupan Vitamin D, tetapi di depan kamar, tidak keluar blok. Sementara untuk kunjungan dengan keluarga, kami sediakan layanan video call,” terang Saiful kepada salah satu penelepon saat itu.

 

Terkait program vaksinasi bagi para penghuni dan petugas, Saiful menjelaskan upaya vaksinasi secara bertahap terus berjalan di setiap UPT. “Dari total 1.627 penghuni, 479 sudah menerima vaksinasi dosis I dan 62 orang sudah selesai dosis II. Sedangkan untuk petugas, dari total 718 orang, 527 sudah menerima vaksinasi dosis I dan 241 orang telah selesai dosis II,” ungkapnya.

 

Saiful menekankan concern jajaran Pemasyarakatan saat ini tidak hanya dalam pencegahan COVID-19, tetapi juga upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Di lain sisi, program pembinaan bagi WBP juga harus tetap berjalan. “Kami tetap fokus cegah penyebaran COVID-19 tanpa melupakan tugas dan fungsi Pemasyarakatan lainnya. Upaya pencegahan gangguan kamtib gencar dilakukan, berbagai program pembinaan WBP juga tetap berjalan walaupun mekanismenya beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini,” pungkasnya. (IR)

 

 

Kontributor: Kevin L.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0