LPN Bandung Berlakukan Finger Print bagi Pengunjung

Bandung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandung menerapkan manajemen ruang kunjungan berbasis IT/aplikasi Sistem Database Pemasyarakan (SDP) menggunakan identifikasi sidik jari pengunjung terhitung, Senin (27/8). Penggunaan teknologi tersebut disematkan dalam keseharian proses kunjungan Warga Binaan Pemasyarakatan. Pengunjung Lapas Narkotika Bandung kini tidak hanya diwajibkan mendaftarkan diri di register pengunjung, tetapi sudah ditambahkan dengan harus menempelkan sidik jari yang terintegrasi melalui alikasi SDP kepada petugas pendaftaran kunjungan. Ini dilakukan sebagai pendataan lengkap pengunjung untuk memaksimalkan pengamanan di Lapas Narkotika Bandung. Selain itu, SDP juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui layanan kunjungannya, diantaranya memberikan kepastian antrean kunjungan first in first served, penurunan jumlah calo antrean, dan meningkatkan tingkat efisiensi waktu tunggu pengunjung.

LPN Bandung Berlakukan Finger Print bagi Pengunjung
Bandung, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandung menerapkan manajemen ruang kunjungan berbasis IT/aplikasi Sistem Database Pemasyarakan (SDP) menggunakan identifikasi sidik jari pengunjung terhitung, Senin (27/8). Penggunaan teknologi tersebut disematkan dalam keseharian proses kunjungan Warga Binaan Pemasyarakatan. Pengunjung Lapas Narkotika Bandung kini tidak hanya diwajibkan mendaftarkan diri di register pengunjung, tetapi sudah ditambahkan dengan harus menempelkan sidik jari yang terintegrasi melalui alikasi SDP kepada petugas pendaftaran kunjungan. Ini dilakukan sebagai pendataan lengkap pengunjung untuk memaksimalkan pengamanan di Lapas Narkotika Bandung. Selain itu, SDP juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui layanan kunjungannya, diantaranya memberikan kepastian antrean kunjungan first in first served, penurunan jumlah calo antrean, dan meningkatkan tingkat efisiensi waktu tunggu pengunjung. [caption id="attachment_64617" align="aligncenter" width="300"] pemberlakuan finger print[/caption] “Selain untuk membangun database tahanan nasional, SDP juga berfungsi sebagai peningkatan penjagaan petugas lapas karena dikhawatirkan ada yang mengelabui petugas menyamar sebagai pengunjung. Melalui perekaman finger print yang terintegrasi dalam SDP, kami bisa membedakan mana pengunjung dan mana penghuni lapas yang menyamar,” tegas Kepala Lapas Narkotika Bandung, Gun Gun Gunawan. Selain pengoptimalan fungsi SDP dalam layanan kunjungan, Lapas Narkotika Bandung juga mengoptimalkan SDP dalam fungsi layanan self service, layanan pembinaan, layanan integrasi online, layanan keamanan, dan layanan remisi online.         Kontributor: Lapas Narkotika Bandung

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0