LPN Langsa Ubah Lahan Tidur Jadi Produktif
Langsa, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Langsa terus melakukan pembenahan dan peningkatan sumber daya manusia, baik bagi Warag Binaan Peasyarakatan (WBP) maupun petugas. Dikatakan Kepala Lapas Narkotika Langsa, Herman Anwar, pihaknya membuka lahan tidur menjadi lahan produktif selayaknya perkebunan sayur-sayuran guna pemanfaatan yang nantinya dapat dikonsumsi.
Selain itu, sayur-sayuran berupa kangkung, terong, singkong, dan sawi hasil dari Lapas Narkotika Langsa juga dapat dipasok sebagai bahan kebutuhan makanan di Lapas Narkotika Langsa. “Allhamdulillah, dari hasil tersebut bisa menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dihasilkan para WBP,” ucap Herman, Rabu (31/3).
Di bidang pertukangan, WBP Lapas Narkotika Langsa telah menghasilkan keterampilan berupa tempat tanaman hias dari besi serta mebel maupun hasil kerajinan tempat bunga hias. “Harganya bervariasi antara Rp. 1 juta – 7 juta,” terang Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Juanda Nilsyah.
“Adapula program rehabilitasi WBP yang sedang terlaksana hingga saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Yopi Syahputra selaku Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, menyampaikan program-program yang telah terlaksana atau yang akan dilaksanakan diharapkan menjadi motivasi bagi para WBP agar tidak mengulangi perbuatan yang sama dengan harus kembali lagi ke dalam Lapas. “Semoga apa yang telah kami beri dan lakukkan dapat dikembangkan ketika WBP menghirup udara dan dapat langsung berbaur bersama masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, T. Meurah Budiman, melalui telepon seluler sangat mengapresiasi semua pembinaan di Lapas Narkotika Kota Langsa. "Hal ini merupakan pemanfaatan di lingkungan Lapas yang tadinya lahan tidur dapat dijadikan lahan produktif di masa pandemi. Ini juga dapat dikategorikan menjaga ketahanan pangan, khususnya bagi WBP,” pujinya. (IR)
Kontirbutor: LPN Langsa